Advertisement

Perusahaan Asing di Sleman Pilih Pindah atau Ganti Status

Fahmi Ahmad Burhan
Kamis, 12 April 2018 - 10:37 WIB
Nina Atmasari
Perusahaan Asing di Sleman Pilih Pindah atau Ganti Status Tenaga kerja Indonesia. - Bisnis Indonesia/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Jumlah tenaga kerja pada perusahaan penanam modal asing (PMA) mengalami penurunan. Terdapatnya beberapa perusahaan PMA yang pindah status, pindah lokasi, dan tidak beroperasi lagi menjadi penyebabnya.

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Sleman, jumlah tenaga kerja untuk perusahaan PMA mengalami penurunan, dari tahun 2016 yang mencapai 8.951 tenaga kerja, menjadi 8.504 tenaga kerja.

Berbeda dengan perusahaan PMA, pada perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),  terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja, dari 12.986 tenaga kerja di 2016 menjadi 14.646 tenaga kerja di 2017.

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPPT Sleman Arjunandir mengatakan ada beberapa alasan penurunan jumlah tenaga kerja yang terjadi pada perusahaan PMA. Salah satunya terdapat perusahaan PMA yang pindah status menjadi perusahaan PMDN yaitu PT Adhicandra Graha Wisata/Yogya Plaza Hotel.

Ada juga perusahaan PMA di Sleman yang pindah lokasi ke Kota Yogyakarta yaitu PT Gongsin Internasional Transindo. Selain itu terdapat perusahaan PMA yang sudah tidak beroperasi lagi atau tutup yaitu PT GE Lighting Indonesia.

Walaupun tenaga kerja pada perusahaan PMA mengalami penurunan, namun menurut Arjunandir, kondisi investasi di Sleman cenderung kondusif.

"Untuk kondisi investasi di Sleman saat ini memang cenderung kondusif, nilai investasi dan unit usahanya meningkat, meski relatif tidak signifikan," ungkapnya pada Harian Jogja (10/4/2018).

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement