Advertisement

Tenang, Harga Beras Mulai Stabil

Rheisnayu Cyntara
Rabu, 25 April 2018 - 20:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Tenang, Harga Beras Mulai Stabil   Ilustrasi beras Bulog. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mendekati Ramadan, harga beras di beberapa pasar tradisional mulai stabil. Bulan lalu harga beras sempat melonjak di kisaran harga Rp12.500 per kilogram (kg). Pedagang berharap stabilnya harga beras ini mampu bertahan hingga Lebaran. 

Pedagang Pasar Kotagede Suparti menuturkan beras IR I kini ia jual Rp10.000 per kg dengan harga beli (kulakan) Rp9.500 kg. Sedangkan harga beras IR II ada di kisaran Rp9.000 per kg. Suparti mengaku harga beras sudah mulai stabil sejak dua minggu terakhir. Dari kisaran Rp12.500 kg pada Maret lalu menjadi Rp11.000 kg pada awal April. "Sekarang harganya sudah normal, enggak terlalu rendah," katanya kepada Harian Jogja, Senin (23/4.2018). 

Advertisement

Suparti menambahkan stok beras masih aman. Apalagi wilayah DIY baru selesai masa panen pada bulan lalu. Sehingga beras pun masih berlimpah hingga menjelang Ramadan ini. Bahkan ia menyebut beberapa komoditas pokok juga turun menuju harga normal. Padahal biasanya menjelang bulan Ramadan, harga-harga merangkak naik. Suparti mencontohkan harga bawang putih kating yang kini di kisaran Rp28.000 kgdan bawang putih sinco Rp25.000-Rp26.000 per kg. 

Padahal awal April lalu, bawang putih kating menembus harga Rp40.000 per kg. Sehingga Suparti sempat menurunkan jumlah kulakannya dari 10 per kg per minggu menjadi lima kilogram saja. Namun demikian, harga bawang merah menurutnya naik tipis dari sekitar Rp25.000 kg menjadi Rp27.000 per kg. "Harganya naik malah sekarang sama dengan bawang putih. Padahal bawang putihnya kan impor, kalau bawang merah ambil di Bantul juga ada," ucapnya. 

Suparti berharap stabilnya harga-harga komoditas pokok yang kebutuhannya cukup tinggi di masyarakat ini bisa bertahan hingga Lebaran nanti. Pasalnya jika harga komoditas pokok meroket, barang kebutuhan lainnya yang banyak dibutuhkan saat Lebaran pasti akan ikut naik. "Mungkin kalau pas puasa yang naik daging ayam dan telur karena banyak yang pakai untuk takjil," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Selama Libur Lebaran 2024, 750 Ribu Kendaraan Keluar Masuk Kabupaten Bantul

Bantul
| Selasa, 16 April 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement