Advertisement
Jangan Lihat Depresiasi Hanya dari Nominal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Indonesia meminta setiap pihak tidak terlalu berlebihan mengambil kesimpulan dari kondisi rupiah yang sedang tidak stabil. Sebab, selain dari nominal harus dilihat pula dari sisi presentasenya.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengatakan gejolak perekonomian yang berasal dari luar itu bersifat dinamika yang wajar. Namun depresiasi dari nilai tukar rupiah harus dilihat dari presentase karena masih sedikit dari nominal.
Advertisement
"Tolong jangan hanya lihat depresiasi dari nominal dibanding banyak negara lain kita juga masih yang terendah. Besok kami akan RDG (Rapat Dewan Gubernur) dua hari untuk merespons kondisi ini kami akan matangkan kajian untuk melakukan eksekusi peluang kenaikan suku bunga," katanya, Selasa.
Agus mengemukakan dalam perkembangan perekonomian di Internasional tengah terjadi banyak dinamika misalnya dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat karena pernyataan dari Menteri Perdagangannya yang akan meninjau tarif impor baja. Hal serupa juga terjadi di Eropa yang juga memberikan pengumuman rencana pada 2019 akan melakukan pengetatan atas mata uang Euro.
Agus mengemukakan saat ini kondisi fiskal Indonesia masih cukup kuat menghadapi berbagai guncangan yang ada. Untuk itu, diharapkan masyarakat selalu tenang sebab ada Bank Sentral yang selalu ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Puluhan Ribu Orang Kunjungi Ngawi saat Lebaran, Ini Tempat Wisata Tervaforit
- Mahmud Ardi Widanta, Putra Bendahara Umum DPP PAN Maju di Pilkada Gunungkidul
- Komang Teguh Bawa Timnas U-23 Unggul 1-0 Atas Australia di Babak Pertama
- Angkut Rombongan Pegawai Dinkes, Mobil Ambulans Terguling di Tulungagung
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Ini Dia 2 Nama yang Bakal Disurvei Golkar untuk Pilkada Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement