Advertisement

Harga Karet Melorot Gara-Gara Masalah Ini

Renat Sofie Andriani
Rabu, 23 Mei 2018 - 17:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Harga Karet Melorot Gara-Gara Masalah Ini Ilustrasi petani mengumpulkan getah. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Harga karet melorot lebih dari 1% pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (23/5/2018). Situasi ini diprediksi karena terbebani kekhawatiran akan permintaan yang lebih rendah. 

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melorot 1,26% atau 2,50 poin di level 196,50 yen per kilogram (kg). 

Advertisement

Padahal, harga komoditas bahan utama pembuatan ban ini sempat bergerak di zona hijau saat dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 0,20 poin di posisi 199,20, setelah berakhir turun 0,50% atau 1 poin di level 199 pada perdagangan Selasa (22/5/2018). Sepanjang perdagangan hari ini, harga karet bergerak di level 194,90-199,90. 

Menurut Takaki Shigemoto, analis perusahaan riset JSC, pemangkasan tarif impor mobil oleh pemerintah China meningkatkan kekhawatiran bahwa produksi otomotif di China dapat menurun. 

“Dengan demikian, bisa memperlemah permintaan untuk karet dari produsen ban lokal,” ujar Shigemoto, seperti dikutip Bloomberg. 

Seperti diketahui, Menteri Keuangan Tiongkok Liu Kun pada Selasa (22/5) menyatakan berencana untuk mengurangi pungutan pajak pajak impor kendaraan menjadi 15% dari 25%. Langkah ini akan diberlakukan mulai 1 Juli. 

Pada saat yang, jumlah stok karet yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange naik 2,8% menjadi 470.374 ton pekan lalu, level tertinggi sejak November. 

Tak hanya itu, tambah Shigemoto, prospek suplai yang lebih tinggi dari Thailand turut membebani harga karet, seiring akan berakhirnya musim produksi yang rendah di negara tersebut bulan ini. 

Harga karet juga terbebani berlanjutnya apresiasi mata uang yen. Nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,47% atau 0,52 poin ke posisi 110,38 per dolar AS pada pukul 13.52 WIB, setelah berakhir terapresiasi 0,14% atau 0,15 poin di level 110,90 pada perdagangan Selasa (22/5). 

Sejalan dengan karet, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2018 hari ini lanjut terkoreksi 0,28% atau 0,20 poin ke posisi U$72 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 13.42 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement