Advertisement
Soal Gas 3 Kg Nonsubsidi, Hiswana Migas Punya Harapan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hiswana Migas DIY masih menunggu instruksi pemerintah terkait distribusi produk terbaru PT Pertamina yakni Bright Gas kemasan tiga kilogram (kg). Hingga kini, produk tersebut belum masuk pasar Jogja.
Ketua Hiswana Migas DIY Siswanto menyambut baik adanya produk baru ini. Dengan Bright Gas nonsubsidi tiga kg, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan masing-masing. Misalnya kalangan rumah tangga yang cukup mampu bisa mengakses produk ini sehingga gas melon subdisi dapat tepat sasaran.
Advertisement
Namun, dia mengaku hingga kini belum ada instruksi terkait dengan bagaimana produk baru Pertamina ini akan didistribusikan. Apakah melalui agen 11 LPG nonsubdisi ataukah 51 agen LPG subsidi yang tersebar di seluruh wilayah DIY. Siswanto berpendapat penyaluran melalui dua agen tersebut menurutnya tidak akan masalah, lagipula produk baru ini mempunyaii warna yang berbeda dengan tabung LPG subsidi sehingga pihaknya tidak khawatir adanya kesalahan pada distribusi di tingkat agen.
"Yang terpenting kami harap ketersediannya mencukupi. Jangan sampai sudah diluncurkan, produknya susah di pasaran aau berpengaruh pada ketersediaan produk lainnya," katanya kepada Harian Jogja, Senin (2/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement