Premmiere.co.id Dukung Transparasi Pengadaan Barang Jasa

Harianjogja.com, JOGJA—Sejalan dengan diterbitkannya Perpres No.16/2018, e-katalog dinilai akan menjadi solusi tepat dalam proses pengadaan barang dan jasa dengan memanfaatkan teknologi. Premmiere.co.id sebagai salah satu penyedia barang di e-katalog mencoba menyosialisasikan efisiensi dan efektivitas pengguaan layanan tersebut.

Dikeluarkan e-katalog menjadi upaya peningkatan layanan pemerintah berbasis teknologi untuk layanan pengadaan barang dan jasa. Pemerintah juga telah mendorong gagasan baru dalam aturan pengadaan barang dengan mendorong setiap sektor pemerintahan untk melaksanakan pembelian dengan e-purchasing. Direktur CV Solusi Arya Prima (Premmiere.co.id) Asep Mochamad Ishak mengungkapkan e-purchasing akan meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan barang.

Dia menambahkan untuk mendukung inisiatif pemerintah tersebut, Premmiere.co.id kembali menyosialisasikan e-katalog yang digelar di Hotel Awana bertajuk Proses Belanja Efisien Melalui e-Purchasing e-Katalog LKKP, Senin (6/8). Ishak mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara melalui proses pengadaan yang dilaksanakan pemerintah daerah dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik atau katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

“Kami menyambut baik dicanangkannya Perpres No.16/2018, pemerintah mendorong proses pengadaan barang berbasis teknologi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi kinerja instansi terkait, dan menciptakan transparansi bagi semua pihak,” ujar Ishak, Selasa (7/8).

Inisiatif diselenggarakannya program sosialisasi periode kedua ini tak lain karena besarnya antusiasme pengguna di periode pertama. Pada program periode kedua ini, kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan di 30 kota. Untuk program sosialisasi, diselenggarakan di Padang, Surabaya, Sampang Madura, Kediri, Malang, Balikpapan, Samarinda, Bandar Lampung, Jakarta, Palembang, Bandung, Tangerang, Serang, Denpasar, Bantul, Semarang, Tegal, Medan, Aceh. Sedangkan program pelatihan penggunaan E-Katalog diadakan di Bangli, Buleleng, Jogja, Kudus, Wonosobo, Purwokerto, Solo, Kutai Barat, Musi Banyuasin, Kabupaten Pali dan Banyuwangi.

Ishak menambahkan kegiatan sosialisasi e-katalog ini tak lepas dari dukungan para mitra pemasok barang di e-katalog seperti AMD, yakni produsen prosesor kelas dunia. AMD menawarkan solusi enterprise yang menampilkan komputer notebook dan PC antara lain Lenovo dan HP yang telah menggunakan prosesor AMD RyzenTM PRO. Didasari dengan arsitektur AMD Zen core, prosesor Ryzen PRO dirancang terutama untuk sektor enterprise dan publik, teknologi AMD GuardMI memungkinkan keamanan silicon-level mutakhir mulai dari power-on hingga power-off yang membantu melindungi terhadap ancaman yang jumlahnya terus bertambah.

Prosesor Ryzen PRO memberikan kualitas dan keandalan tingkat komersial untuk menjamin umur panjang platform agar siap untuk melakukan komputasi di masa depan. Pengelolaan canggih yang berstandar terbuka membantu mengamankan bisnis agar tidak terkunci dalam solusi yang dimiliki.

"Kami berharap dengan kegiatan pelatihan ini, diharapkan program e-katalog menjadi prioritas utama dalam proses pengadaan barang. Dengan demikian efisiensi dan transparansi yang menjadi tujuan utama Perpres No.16/2018 dapat terealisasi lebih cepat," imbuh Ishak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News