Advertisement
Google Berdayakan Perempuan, Ini Langkah yang Dipilih
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Perempuan memiliki peranan penting dalam ekonomi Indonesia. Untuk mendorong kemandirian usaha bagi perempuan, Google kembali memperluas jangkauan kelas reguler Womenwill di Jogja yang ditandai dengan peluncuran oleh GKR Mangkubumi.
Head of Policy and Government Relations Google Indonesia Putri Alam mengungkapkan sebanyak 43% pemilik UKM dan UMKM di Indonesia adalah perempuan. Kendati sektor usaha yang dijalankan lebih terkonsentrasi pada usaha mikro dan kecil.
Advertisement
"Meskipun sebagian besar pemilik usaha itu perempuan, ternyata yang berkontribusi terhadap PDB nasional baru 9,1 persen. Maka dari itu, kami coba ingin mendorong peran serta perempuan dalam ekonomi ini melalui berbagai program," ujar Putri dalam Peluncuran Kelas Reguler Womenwill di Mezzanine Eatery and Coffee, Senin (17/9).
Putri memaparkan banyak persoalan yang dihadapi perempuan dalam mengembangkan usahanya. Antara lain tuntutan peran yang harus dapat menyeimbangkan diri antara bisnis dan keluarga. Selain itu, penggunaan teknologi yang masih belum dioptimalkan, kendati hampir seluruh perempuan Indonesia ini telah terkoneksi dengan Internet.
"Mereka menganggap teknologi masih rumit dan terlalu melelahkan. Untuk itu, pada kelas ini kami coba memberikan berbagai materi penting untuk dapat membekali perempuan-perempuan Indonesia, terutama di Jogja untuk dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik," jelas Putri.
GKR Mangkubumi yang merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY ini mengapresiasi dan mendukung program yang diluncurkan Google untuk mendorong usaha perempuan. "Tentunya, kami sangat mendukung program ini, semoga para perempuan yang memiliki usaha, dapat semakin memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan usahanya," kata Mangkubumi.
Corporate Brand Marketing Manager Google Indonesia Febrina Herlambang menambahkan melalui Womenwill, kelas pelatihan ini telah digelar di empat kota bersama Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi), Wanita Wirausaha dan Female Daily. Tujuannya untuk mengajak lebih banyak perempuan untuk menjadi wirausaha dan memajukan bisnis mereka secara pesat dengan memanfaatkan Internet.
"Hampir 51 persen UKM di Indonesia dimiliki oleh perempuan, tetapi 47 persen dari mereka belum memanfaatkan Internet untuk mendukung bisnis. Padahal 53 persen wanita wirausaha berkeinginan belajar online," papar Febrina.
Womenwill telah dimulai sejak 17 Mei 2017 dengan konferensi Womenwill yang telah berlangsung di enam kota besar di Indonesia. Antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan Makassar. Sedangkan untuk kelas reguler Womenwill di Jogja adalah kota kelima setelah Jakarta, Padang, Surabaya dan Palembang.
"Kelas Womenwill di Jogja ini akan memberikan berbagai materi dan menghadirkan kisah sukses salah satu pengusaha perempuan, hingga materi pemasaran yang efektif di era digital," jelas Febrina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement