Advertisement
Pajak Berbagi, KPP Pratama Yogyakarta Bantu Bangun Masjid
Kegiatan Pajak Berbagi yang dilakukan KPP Pratama Yogyakarta di Gunungkidul, Rabu (19/9/2018). - Ist/KPP Pratama Yogyakarta.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bekerja sama dengan Rumah Zakat, KPP Pratama Yogyakarta mengadakan kegiatan Pajak Berbagi, Rabu (19/9/2018). Kali ini sasaran bakti sosial Pajak Berbagi adalah membantu pembangunan Masjid Al Fattah di Dusun Bulurejo, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul.
Perjalanan menuju lokasi yang sangat jauh dari pusat kota ini melewati jalanan yang berliku dan dikelilingi hutan jati. Jalan masuk desa masih berupa corblock dan masyarakatnya hampir setiap hari masih harus membeli air.
Advertisement
Terdapat total ada 100 orang anak-anak duafa yang masih membutuhkan bantuan. Selain memberikan bantuan berupa dana, buku serta peralatan salat. Diberikan juga layanan kesehatan secara gratis. Pelayanan kesehatan disediakan Rumah Zakat.
Secara rutin, jemaah Musala Al-Ikhlash KPP Pratama Yogyakarta bersama Rumah Zakat mengadakan kegiatan bakti sosial beberapa kali dalam setahun. Menurut Kepala KPP Pratama Yogyakarta, Guntur Wijaya Edi, kehidupan itu harus seimbang.
“Selain bekerja sebagai pegawai pajak, juga harus bisa melatih empati dengan cara berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya, dalam rilis kepada harianjogja.com, Jumat (21/9/2018).
Diharapkan dengan semakin seringnya memberi bantuan dan mengunjungi desa-desa yang masih belum terjamah pembangunan secara maksimal ini, akan menambah semangat para pegawai pajak untuk mencari penerimaan pajak sebesar-besarnya demi pembangunan yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
Advertisement
Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
Advertisement
Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
Advertisement
3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
Berita Pilihan
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement
