Advertisement
Nilai Jual Kekayaan Intelektual Lokal Akan Diperkuat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Agar mampu bersaing di tingkat global, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan sejumlah pihak memperkuat nilai jual kekayaan intelektual (intellectual property/IP) lokal.
Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simanjuntak di Jakarta, Senin (8/10/2018), menyatakan Bekraf memiliki program Katapel 2018 yang merupakan pelatihan pemasaran lisensi IP kreatif Indonesia.
Advertisement
Menurut dia, melalui program tersebut Bekraf dapat menjembatani para ahli dari bidang yang berbeda, seperti antara industri kreatif atau pemilik IP lokal dengan para profesional di bidang pemasaran lisensi.
"Program itu diharapkan berkesinambungan demi membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk mengembangkan IP lokal serta memperkuat nilai jual dalam dan luar negeri," paparnya.
BACA JUGA
Katapel 2018 menggandeng Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki) dan didukung konsultan IP kreatif, Danumaya Dipa. Program ini mengundang semua pelaku kreatif khususnya di bidang animasi, film, komik dan gim.
Pendaftaran program Katapel dibuka untuk umum pada 8-17 Oktober. Kemudian akan melalui tahap seleksi pertama untuk diperoleh 50 peserta yang akan mengikuti kursus kilat selama enam hari terkait materi seperti membuat strategi komersialisasi dan distribusi IP agar dapat memiliki nilai jual lisensi yang tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Kelanjutan dari kursus kilat adalah tahap seleksi kedua untuk memilih 15 peserta yang akan mengikuti Demo Day di mana peserta berkesempatan untuk mempresentasikan profil IP mereka di depan calon investor pembeli lisensi IP.
Pada tahap seleksi ketiga, akan terpilih lima peserta yang berkesempatan mendapatkan bimbingan eksklusif untuk mengembangkan strategi komersialisasi IP mereka, serta berkesempatan ikut pada acara perdagangan berskala internasional dengan dukungan dari Bekraf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement