Advertisement

Mahasiswa Zaman Now Beralih dari Kamar Indekos ke Apartemen

Maria Elena
Rabu, 10 Oktober 2018 - 02:10 WIB
Laila Rochmatin
Mahasiswa Zaman Now Beralih dari Kamar Indekos ke Apartemen Ilustrasi apartemen - Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bisnis apartemen yang menyasar mahasiswa memiliki peluang yang bagus, dengan tren minat mahasiswa tersebut yang beralih dari rumah indekos ke apartemen.

Director, Head of Research And Consultancy Savills, Anton Sitorus mengatakan apartemen mahasiswa di kota-kota besar sudah menjadi tren karena mahasiswa yang sebelumnya tinggal di kamar indekos sekarang lebih memilih tinggal di apartemen.

Advertisement

Dia memaparkan pada saat orang tua mencarikan kamar indekos, mereka pasti berpikir akan mengeluarkan biaya dan apartemen merupakan suatu alternatif yang selain merupakan pengeluaran, tapi di sisi lain bisa diperuntukkan investasi.

"Ketika membeli apartemen mahasiswa, dia memang mengeluarkan duit untuk membeli unit. Akan tetapi, nanti ketika anaknya selesai kuliah, nilai apartemen pasti sudah meningkat dan jika dijual pasti mendapat keuntungan," papar Anton, Selasa (9/10/2018).

Pada akhirnya biaya yang harus dikeluarkan tertutupi dengan harga jual kembali apartemen tersebut. Daripada mengeluarkan uang untuk biaya kamar indekos, lanjut Anton, orang tua pasti berpikir lebih baik beli apartemen jika memiliki uang, malah bisa menguntungkan.

Anton menilai karena diperuntukkan mahasiswa, maka segmen apartemen yang akan dibangun adalah kelas menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau.

Menurutnya, banyak kota besar yang memiliki perguruan tinggi negeri memiliki prospek apartemen mahasiswa yang bagus, salah satunya Solo, Jawa Tengah.

"Jika dilihat dari perkembangan Kota Solo, yang kotanya tidak besar tetapi jumlah mahasiswanya lumayan banyak, pengembangan apartemen punya potensi yang cukup bagus karena ke depan tidak hanya mahasiswa yang berada di kota besar, tetapi mahasiswa di Solo juga butuh akomodasi yang nyaman," kata Anton.

Oleh karena itu, Solo juga tidak jauh berbeda. Menurut Anton, daerah yang memiliki kampus-kampus besar pasti didorong dengan permintaan hunian dan permintaan tersebut didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari kota luar Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Lebaran, 41 Ribu Lebih Pengunjung Belanja di Pasar Beringharjo

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement