Advertisement
Perayaan HUT ke-7 RAY Berbalut Budaya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) genap berusia tujuh tahun dengan tetap mempertahankan citra kuat sebagai hotel berbudaya. Serangkaian acara baik internal karyawan karyawati, berbagi kepada pihak-pihak yang benar membutuhkan hingga pada puncaknya yang diberi tajuk Cipta Sapta yang turut dimeriahkan oleh penampilan nostalgia Ruth Sahanaya, Jumat (2/11).
"Tujuh tahun berkarya kami jadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi, mengelevasi dan mengapresiasi buah karya seluruh pihak yang terlibat solid bersama kami selama ini," ujar General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel Ian Cameron.
Advertisement
Peringatan hari ulang tahun ketujuh Royal Ambarrukmo Yogyakarta dimaknai istimewa. Angka tujuh yang juga banyak dikaitkan dengan keberuntungan, kepercayaan angka istimewa dalam banyak budaya dunia dan bahkan angka pada nilai-nilai rohani menjadi inspirasi pada malam wujud syukur hotel bintang lima ini.
"Kedepannya dan seterusnya, kami di Royal Ambarrukmo Yogyakarta akan terus berkomitmen pada seluruh lini antara lain mengedepankan pelayanan terbaik untuk para tamu, bakti budaya, serta pengelolaan SDM berkualitas yang juga bertujuan besar pada pengembangan destinasi Jogja," ungkap Ian.
Pada Cipta Sapta, tujuh kreasi makan malam ala fine dining elegan karya Executive Chef John F. Tarigan disuguhkan kepada seluruh tamu undangan. Penampilan serba tujuh juga hadir dalam pergelaran tari klasik yang dibawakan oleh tujuh penari Jawa klasik dibawakan dengan khidmat oleh sanggar warisan Kraton Jogja yang berusia satu abad Krida Beksa Wirama.
Dibalut dengan musik dari tujuh pemusik orkestra pengiring awal makan malam dari Vivace Chamber Orchestra, tujuh pembawa iringan tumpeng oleh karyawan lintas departemen Royal Ambarrukmo, tujuh alunan musik kolaborasi budaya karya Plenthong Konslet, tujuh personel olah tata gerak yang berceritera tentang awal mula area pesanggrahan Ambarrukmo sampai hari ini oleh Pragina Gong.
Pagelaran busana bergaya tradisional Jawa juga dipersembahkan oleh Budi Susanto. Dipandu langsung oleh salah satu diajeng berprestasi Jogjs, Indria Sastrotomo, Sapta Cipta yang mengambil lokasi di tanah awal mula Pesanggrahan Ambarrukmo juga makin gemerlap dengan hadirnya diva papan atas Indonesia, Ruth Sahanaya.
Membawakan lagu-lagu terbaik yang menonjolkan kemampuan vokalnya, seperti Ingin Kumiliki, Bawa Daku Pergi, I Will Always Love You. Ruth Sahanaya tampil anggun dengan busana karya Budi Susanto. "Sungguh senang bisa hadir dan tampil di Jogja di hotel yang penuh dengan nuansa ada budaya yang kental," ungkap Ruth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement