Advertisement

Wow, AC Kereta Buatan INKA Menarik Perhatian Malaysia

Newswire
Jum'at, 09 November 2018 - 07:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Wow, AC Kereta Buatan INKA Menarik Perhatian Malaysia Pekerja menyelesaikan pengerjaan kereta LRT di Pabrik PT INKA, Madiun, Jawa Timur, Rabu (7/11/2018). - ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Advertisement

Harianjogja.com, MADIUN-Direktur Inka Budi Noviantoro mengatakan, Malaysia mulai tertarik dengan pendingin ruangan kereta api buatan PT Industri Kereta Api (Inka). Hal itu ia ungkapkan saat peninjauan ke pabrik Inka di Madiun, Jawa Timur, Kamis (8/11/2018). Ia mengatakan bahwa Malaysia sudah mengirimkan satu unit pendingin ruangan untuk direvisi di PT Inka.

"Beberapa bulan lalu Malaysia mengirim AC-nya, direvisi di sini dan selesai, sudah dikirim kembali ke Malaysia, hasilnya bagus sekali," katanya.

Advertisement

Saat ini, lanjut dia, Malaysia tengah mempertimbangkan untuk merekondisi atau membeli baru pendingin ruangan kereta api yang tingkat komponen dalam negeri hampir 100%.

"Apakah merekondisi atau membeli baru itu saja dulu karena dengan rekondisi saja sudah bagus sudah oke, mereka sendiri bukan saya yang nilai," katanya.

Rencananya ada 260 unit pendingin ruangan KA Malaysia yang akan dibutuhkan dari Inka dengan potensi nilai satu unit Rp300-350 juta. "Ini sedang proses, ini `kan akhir tahun kebutuhannya lumayan besar Rp300-350 jutaan kalikan 260, butuh anggaran yang besar," katanya.

Budi mengatakan, proyek pembelian atau rekondisi pendingin ruangan KA itu diperkirakan akan dimulai tahun depan. Pendngin ruangan KA buatan Inka dinamakan I-cond yang sebelumnya harus impor dari perusahaan asal Jepang, Toshiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement