Advertisement
Saat Harbolnas, LKY Imbau Pengusaha Penuhi Hak Konsumen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) mengimbau agar pengusaha yang turut berpartisipasi dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada Minggu (11/11) untuk tetap memenuhi hak-hak konsumen yang diatur dalam undang-undang. Di sisi lain, pembeli juga diimbau agar tetap bijak dalam berbelanja.
Ketua LKY Saktyarini Hastuti mengatakan kegiatan tahunan Harbolnas memang sudah jamak diselenggarakan, bahkan setiap tahunnya makin banyak pula pengusaha baik kecil maupun besar yang turut serta. Mulai dari yang menjual produknya melalui e-commerce ataupun secara mandiri. Mereka biasanya memberikan diskon besar-besaran selama Harbolnas. Meski demikian, Rini tetap mengimbau agar para pengusaha tak lantas mengabaikan hak-hak konsumen yang sudah diatur dalam undang-undang.
Advertisement
Rini mencontohkan pasal 4 ayat c, Undang-Undang No.8/1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan konsumen berhak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. Ia mengkritisi soal diskon yang diberikan oleh para pengusaha selama Harbolnas berlangsung. Menurutnya, konsumen berhak tahu akan harga normal suatu barang yang dijual sebelum didiskon sehingga konsumen tidak merasa dirugikan saat membeli barang diskon tersebut.
“Karena belajar dari pengalaman, banyak pengusaha yang menaikkan harga dahulu sebelum memberikan diskon. Artinya ia tidak menampilkan harga sesuai aslinya. Misalnya harga normal Rp100.000 tetapi sebelum diskon, harga dinaikkan dulu Rp120.000 sebelum diberi diskon 20 persen sehingga diskon sebenarnya tak sampai 20 persen. Hal seperti ini yang harus dipatuhi para pengusaha,” katanya kepada Harian Jogja, Minggu (11/11).
Meskipun Rini menyebut belum ada aduan yang masuk ke LKY terkait dengan Harbolnas ini, menurutnya pengusaha tak bisa lantas mengabaikannya. Menurutnya mencari keuntungan bukanlah hal yang dilarang tetapi pemenuhan hak konsumen tetap menjadi kewajiban para pengusaha.
Di sisi lain, ia juga mengimbau para konsumen agara tetap bijak berbelanja selama Harbolnas, tidak lantas kalap membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Rini menyadari promo yang ditawarkan oleh para pengusaha kerapkali sangat menggiurkan. Mulai dari diskon besar-besaran hingga bonus berupa produk ataupun dibebaskan atas bea pengiriman. Namun menurutnya konsumen harus selalu teliti sebelum membeli barang yang diinginkan. “Beli apa yang memang dibutuhkan, bijak dalam membelanjakan uang, dan jangan lantas menghambur-hamburkan uang selama momen Harbolnas ini,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement