Advertisement
Harga Brokoli Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga sayuran selama libur Natal dan Tahun Baru banyak mengalami kenaikan. Kenaikan paling tajam terjadi pada brokoli yang naik sampai dua kali lipat.
Ida, salah satu pedagang sayuran di Pasar Beringharjo mengatakan brokoli sudah naik bertepatan dengan libur Natal kemarin. Sampai saat ini harganya masih menukik sampai Rp30.000 per kilogram (kg). "Biasanya, brokoli hanya dijual Rp15.000 sampai Rp20.000 per kg," katanya, Rabu (2/1).
Advertisement
Pada momentum liburan, permintaan sayuran menjadi naik dari hari biasanya, baik dari kalangan rumah tangga maupun bisnis warung makan. Hal tersebut membuat harga brokoli menjadi meningkat drastis.
Selain karena permintaan yang meningkat, kenaikan harga juga terjadi karena pasokan barang berkurang. Kondisi ini tidak hanya berlaku untuk brokoli tetapi juga sayuran lain seperti tomat dan wortel yang juga mengalami kenaikan harga.
Berkurangnya pasokan dikarenakan tanaman sayur-sayuran banyak terpapar hujan dalam intensitas yang tinggi. "Kalau musim hujan seperti ini, barangnya kurang bagus sehingga barangnya terbatas. Harga sayuran itu sangat tergantung dengan musim," lanjut Ida.
Sementara itu harga tomat sudah mencapai Rp12.000 per kg. Ida mengatakan komoditas tomat kemungkinan akan mengalami kenaikan lagi selama musim hujan belum berakhir.
Saat ini harga sayuran lain seperti wortel mencapai Rp15.000 per kg, kentang Rp15.000, dan bayam Rp3.000 per ikat. Salah satu komoditas sayuran yang mengalami penurunan harga hanyalah cabai rawit. Ida menjual cabai rawit dengan harga Rp40.000 per kg.
Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY di tiga pasar besar di Kota Jogja yakni Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, dan Pasar Kranggan, harga cabai rawit memang turun. "Kemarin [Selasa, 1 Januari 2018] Rp41.333 hari ini [Rabu] menjadi Rp34.667," kata Kepala Disperindag DIY Trisaktiyana.
Jika dipresentasekan,harga cabai rawit merah turun 19,23%. Namun untuk harga cabai rawit hijau tetap sama yaitu Rp22.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Literasi Keuangan, Edukasi Penting Tekan Angka Kasus Finansial
- THE RICH JOGJA: Hotel Semua Kalangan dengan Promo Seru Setiap Bulan
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
Advertisement
Advertisement