Advertisement
Datangkan Wisatawan Finlandia, Ini yang Dilakukan DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Promosi wisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus digencarkan. Pasar potensial terus dibidik termasuk Eropa, salah satunya Finlandia, dengan mengikuti Matka Nordic Travel Fair, di Messukeskus, Expo and Convention Center, Helsinki, Finlandia, 17-20 Januari 2019.
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia DIY Udi Sudiyanto mengatakan, ikut sertanya pelaku pariwisata Jogjakarta di ajang pameran untuk memberi peluang bagi branding dan pemasaran pariwisata DIY. "Kita sadar kalau DIY mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat Findlandia. Nah, ini kesempatan bagus untuk memperkenalkannya," ujar dia kepada Harian Jogja melalui pesan elektronik, Jumat (18/1).
Advertisement
Ia mengatakan, pada pameran ini, para pelaku wisata DIY, secara industri akan mencoba melakukan penjualan yang utamanya kepada biro perjalanan yang ada di Finlandia. Kegiatan ini sekaligus memberikan pemahaman produk tentang DIY.
"Kami akan memberikan penjelasan ke mereka bahwa secara aksesibilitas DIY mudah dijangkau. Hanya sekitar dua jam dari Singapura dan satu jam dari Jakarta ataupun Bali," ujarnya.
Para pelaku wisata DIY akan mempromosikan keragaman objek wisata. Di DIY sangat banyak objek wisata sejarah, budaya, belanja, alam dan lain sebagainya. "Wisatawan dari negara ini [Finlandia] selalu rindu dengan sinar Matahari. DIY adalah salah satu daerah tujuan yang tepat di mana setiap hari kita bisa menikmati sinar Matahari." ucapnya.
Ia menyadari perjalanan ke DIY dari Helsinki cukup perlu waktu yang cukup lama sekitar 15 jam atau lebih. Namun, ketika wisatawan asal Finlandia berada DIY, mereka akan menemukan daerah tropis yg penuh budaya yang disukai.
"Nah untuk itu kami juga berharap agar objek-objek yang ada tidak berhenti untuk menata agar sesuai dengan standar internasional." katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement