Kendaraan Anyar Diharap Dongkrak Capaian Asuransi Umum

Harianjogja.com, JOGJA—Agen Pemegang Merek (APM) yang berlomba-lomba memperkenalkan tipe kendaraan, baik mobil maupun motor di awal tahun ini memberikan optimisme kepada para pelaku usaha asuransi umum. Jaminan asuransi untuk kendaraan baru diharapkan mampu mendongkrak capaian asuransi umum di awal tahun ini.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) DPD DIY, Bodi Hadisuwarno mengakui 2019 menjadi tahun yang berat bagi para pelaku usaha di bidang asuransi umum. Setelah terpukul dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus merosot dan berdampak pada perekonomian nasional dan beberapa kendala lainnya, asuransi umum tak berhasil mencapai target pada akhir 2018 lalu. Kondisi tersebut menurutnya diperparah dengan momen tahun politik yang membuat perekonomian juga tak stabil.

Bodi menyebut menguatnya nilai rupiah sejak akhir tahun lalu tak akan banyak memberikan pengaruh selama awal 2019, setidaknya hingga Pilpres berlangsung pada April mendatang. Namun, Bodi mengatakan banyaknya APM yang mengeluarkan produk terbarunya di awal tahun ini bisa menjadi solusi kebuntuan bisnis asuransi umum. Dengan banyaknya tipe-tipe mobil maupun motor baru, Bodi berharap pembelian kendaraan akan meningkat tajam pada awal tahun sehingga akan mendongkrak capaian asuransi umum di semester I.

"Semester I kami hanya bisa bertumpu pada tipe-tipe mobil dan motor baru ini. Karena April nanti ada Pilpres kondisi tentu belum stabil, setelah itu Mei Juni ada Ramadan dan Lebaran. Artinya kami baru bisa jalan stabil sekitar Juli, masuk semester II," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (22/1).

Tipe Baru Diluncurkan

APM agaknya tak mau tunggu lama untuk memulai start di awal tahun. Masing-masing saling berlomba untuk mengeluarkan seri terbaru produk otomotifnya pada Januari 2019. Salah satunya Toyota dan Yamaha.

PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan produk terbarunya New Avanza dan New Veloz. Produk yang mulanya muncul pada 2003 ini akhirnya diperbaharui dengan eksterior baru yang cukup mengubah tampilannya.

Branch Manager Nasmoco Mlati Djendro Mardjiono menuturkan terhitung sejak diperkenalkan pada akhir 2003 dan resmi dipasarkan pada awal 2004, Avanza berhasil menjadi mobil MPV dengan penjualan terbanyak dan membukukan total penjualan lebih dari 1,7 juta unit hingga saat ini. Pada 2018 lalu, Djendro menyebut Avanza berhasil membukukan angka penjualan 82.167 unit yang mengukuhkan posisinya sebagai market leader di segmen low MPV.

Branch Manager Nasmoco Janti, Wiyono mengatakan peluncuran tipe terbaru ini memang sengaja dilakukan pada awal tahun. Pasalnya sudah jamak diketahui tahun baru menjadi sebuah penanda perubahan, termasuk memiliki mobil baru. "Kalau enggak ganti yang baru kan rasanya kurang lengkap. Jadi awal tahun baru, mobilnya juga baru," katanya.

Wiyono menambahkan perbedaan harga tipe baru ini dari yang lama tidak banyak, hanya sekitar Rp5 juta. New Avanza dan New Veloz ini dibandrol dengan harga mulai Rp197 juta sampai Rp247 juta.

Edisi Terbatas

Yamaha meluncurkan edisi terbatas Doxou untuk dua tipe sepeda motornya, Aerox 155 VVA S-Version dan MX King 150 pada awal tahun. Dua model ini merupakan konsep ASEAN yang dipasarkan di empat negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina. Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yordan Satriadi menuturkan Aerox 155 VVA S Doxou Version dan MX King 150 Doxou Version tampil dengan kombinasi warna matte blue dan sakura copper. Perpaduan warna matte blue dan sakura copper menggambarkan inovasi dan tren yang disukai kalangan muda. Aerox 155 VVA S Doxou Version dibandrol seharga Rp27,650 juta dan MX King 150 Doxou Version Rp23,2 juta on the road Jakarta. Menurutnya kedua produk ini mulai didistribusikan ke dealer mulai pertengahan Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News