Advertisement
Laba Terbesar Sepanjang sejarah, Jabatan Karen di Pertamina Diperpanjang

Advertisement
[caption id="attachment_385203" align="alignleft" width="150"]http://images.harianjogja.com/2013/03/dirut-pertamina-karen-agust.jpg" alt="" width="150" height="225" /> Jabatan Karen jadi Direktur Utama PT Pertamina diperpanjang.(antara)[/caption]
JAKARTA -- Karen Agustiawan masih tetap menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dengan perpanjangan sementara.
Advertisement
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan masa
jabatannya tidak ada batas waktu dan bisa diganti sewaktu-waktu.
Pembahasan perpanjangan jabatan direksi tersebut telah dibahas dalam rapat
umum pemegang saham (RUPS), Kamis (28/2/2013) lalu.
"Surat penetapan perpanjangan jabatan tersebut telah saya tandatangani,"
ujarnya usai rapat pimpinan di Kantor Pusat Askes, Jakarta, Selasa
(5/3/2013).
Dia menjelaskan perpanjangan jabatan tersebut disebabkan kinerja perseroan
yang dinilai membaik.
Laba perseroan tahun lalu tercatat Rp25,89 triliun, pencapaian terbesar
dalam sejarah Pertamina.
"Memang, labanya belum sebesar Petronas, tetapi setidaknya telah menunjukkan
kinerja yang baik," tuturnya.
Selain itu, Karen dinilai telah menciptakan stabilitas di tubuh perseroan
selama masa jabatannya dari 2009-2013. Sesuai dengan jadwal, posisi Karen
sebagai direktur utama habis pada hari ini, 5 Maret 2013.
Dahlan menambahkan Pertamina mempunyai program produksi minyak sebesar
800.000 barel per hari.
"Meskipun tidak terlalu istimewa, Bu Karen telah menciptakan stabilitas di
manajemen. Program itu harus dilanjutkan beliau agar tidak terguncang di
manajemen," tuturnya.
Dia melanjutkan posisi Karen dimungkinkan bisa diperpanjang satu periode 5
tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement