Advertisement
Pameran Anak Terbesar Digelar di JEC
Advertisement
[caption id="attachment_390108" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/22/pameran-anak-terbesar-digelar-di-jec-390105/pameran-ilustrasi-2" rel="attachment wp-att-390108">http://images.harianjogja.com/2013/03/Pameran-ilustrasi--370x247.jpg" alt="" width="370" height="247" /> ilustrasi.dok[/caption]
JOGJA-Pameran edukasi dan berbagai macam produk anak kembali digelar di Gedung Jogja Expo Center (JEC), 27 hingga 31 Maret 2013.
Advertisement
Communication Officer XO Production Septiana Puji Lestari mengatakan, pameran kali bertemakan 'Ayo Keliling Dunia'. Diharapkan melalui pameran ini anak-anak mampu mengenal kebudayaan dunia.
Pameran diikuti 13 stand negara, dimana anak-anak bisa berpetualang dan mempelajari budaya dan juga bahasa dari negara tersebut.
Adapun ke-13 stand negara itu masing-masing Jepang, Prancis, Jerman, Australia, India, Indonesia, Belanda dan Amerika.
"Nantinya anak-anak diberikan semacam paspor untuk berkeliling ke 13 stand tersebut. Jika stempel paspor dari ke-13 stand itu lengkap maka si anak bisa mendapatkan hadiah menarik," katanya, Jumat(22/3/2013).
Selain menghadirkan 13 stand negara, kegiatan ini juga di ikuti oleh lebih dari 200 stand dari berbagai macam produk bayi, anak dan keluarga seperti perumahan, rumah sakit, sekolah hingga ke otomotif.
"Event ini juga dimeriahkan dengan sekitar 18 lomba dengan berbagai hadiah menarik dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah," tambah Project Manager Pameran Viratika Tri Nugraeni pada kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
Advertisement
Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Kamis 18 September 2025
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement
