Advertisement
HARGA JENGKOL MELAMBUNG : Warteg Tak Lagi Sediakan Semur Jengkol

Advertisement
[caption id="attachment_414451" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/10/harga-jengkol-melambung-warteg-tak-lagi-sediakan-semur-jengkol-414449/jengkol-3" rel="attachment wp-att-414451">http://images.harianjogja.com/2013/06/jengkol-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
JOGJA–Sulit dan tingginya harga jengkol memaksa sejumlah Warung Tegal (Warteg) di Jogja tidak menyediakan menu semur jengkol.
“Sudah sebulanan ini saya tidak menyediakan jengkol. Sudah beberapa bulan langka di pasaran,” ujar Muhajir, salah satu pengelola Warteg Balik Maning di Babarsari, kepada Harian Jogja, Senin (10/6/2013).
Menurutnya ketersediaan jengkol cenderung musiman. Namun semenjak pelengkap lauk pauk itu langka, pemasok bahan masakan di warung ini tak lagi mengirimkan jengkol.
“Penyuplainya bilang sulit sekali cari jengkol. Kakak saya biasa beli di Beringharjo sekarang sudah tidak ada. Terakhir, bisa dapet itu dari pemasok asal Pemalang,” terangnya.
Sementara pengelola rumah makan di Jalan Wahid Hasyim, Nologaten, Asep mengaku terpaksa tidak menyediakan menu ini di warungnya. Harganya yang tinggi dan langkanya jengkol membuatnya harus mengandalkan menu lainnya.
“Saya juga tanya sama sesama pengelola warung makan. Memang sulit cari jengkol sekarang, apalagi harganya sekilo sudah lebih dari Rp50.000. Kalau jualan tidak tega juga kasih harganya ke konsumen,” keluh Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement