Advertisement
SUBSIDI RUMAH MURAH : Rumah Cerdas Tetap Lanjutkan RST
Advertisement
Harianjogja, JOGJA–Meski sedang ada pembahasan pencabutan subsidi rumah tapak melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada Maret 2015, Rumah Cerdas tetap meneruskan pembangunan rumah sejahtera tapak (RST)
CEO Rumah Cerdas, Danang Wahyubroto berharap pencabutan subsidi itu tidak dilakukan. Pasalnya masih banyak orang yang membutuhkan RST. Meskipun berharap subsidi tidak dicabut hingga kini pihaknya masih tetap akan mengembangkan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Advertisement
"Pada 2014 ini kami tetap akan melanjutkan pembangunan 600 unit dengan lokasi yang sama di Kembang Putihan Guwosari Pajangan Kasihan Bantul. Sebelumnya Rumah Cerdas telah membangun sebanyak 400 unit RST yang pada tahun ini sudah siap huni," kata Danang.
Danang mengaku untuk pembangunan tahap pertama sudah sold out, selanjutnya akan dibangun lagi hingga totalnya mencapai 1.000 unit rumah tapak.
Mewujudkan ambisi tersebut, Rumah Cerdas telah menyediakan dana tidak kurang dari Rp20 miliar yang dibangun secara bertahap. Perumahan yang diberi nama Griya Kembang Putih membidik berbagai macam profesi.
Sesuai dengan kebijakan Kemenpera yang baru, harga rumah yang mendapat FLPP untuk zona satu, harga per unit RST Griya Kembang Putih pada tahap kedua dijual dengan harga Rp106 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- LPS Bantu Pemeriksaan dan Sembako Gratis untuk Masyarakat Sleman
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Kemenhub Inspeksi 257 Bandara Pastikan Angkutan Nataru Lancar
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
Advertisement
Advertisement





