Ramadan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg 6%

Rabu, 11 Juni 2014 - 11:41 WIB

Mediani Dyah Natalia

Ramadan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg 6%

Harianjogja.com, JOGJA–Untuk memenuhi kebutuhan maasyarakat selama Ramadan, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menambah pasokan gas liquified petroleum gas (LPG). Selain itu, Pertamina juga akan menjaga ketersediaan BBM untuk masyarakat.

General Manager Pertamina Marketing Operation Reg IV Jateng & DIY Subagjo Hari Moeljanto menyampaikan estimasi permintaan masyarakat terkait LPG ukuran tabung tiga kilogram (kg) dan BBM bersubsidi diperkirakan akan mengalami peningkatan. Permintaan terhadap LPG 3 kg, misalnya, dicanangkan penambahan sebesar 6% diawal Ramadan dan 12% selama Hari Raya Idulfitri.

"Peningkatan pasokan tersebut lebih tinggi dari rata-rata penyaluran harian normal akibat meningkatnya aktivitas masyarakat selama menjalani ibadah puasa," kata Subagjo, Selasa (10/6/2014).

Terkait proyeksi permintaan LPG dan BBM selama puasa ini, Pertamina telah melakukan berbagai inisiatif. Berkaca dari data tahun-tahun sebelumnya, Pertamina akan menyiapkan tambahan stock untuk LPG 3Kg maupun BBM.
"Aktivitas masyarakat pada saat awal, pertengahan hingga memasuki musim mudik dan akhir Ramadan terus mengalami peningkatan," katanya.

Pertamina, lanjut Subagjo, akan membentuk Tim Satgas untuk memonitor penyaluran LPG dan BBM kepada masyarakat. Subagjo mengaku, sejumlah langkah disiapkan oleh Pertamina Marketing Operation Reg IV dalam menjamin kelancaran distribusi LPG dan BBM.

Dia memperlihatkan Juli nanti dari konsumsi rata-rata normal harian sebesar 833.887 tabung selama dua hari. Hingga Mei 2014 penyaluran LPG ukuran tabung tiga kg di wilayah MOR IV mencapai 108.328.980 tabung atau mengalami peningkatan 15% dibandingkan periode yang sama di 2013.

"Sejak Desember 2013 Pertamina telah menerapkan SIMOL3K atau sistem monitoring LPG tiga kg untuk monitoring penggunaan LPG tiga kg bagi yang berhak," ujar Subagjo. (Abdul Hamid Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News