Advertisement
Buruan Beli, Tiket Arus Balik KA Masih Tersedia 50%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Tiket Kereta Api (KA) dari wilayah daerah operasi (Daop) VI untuk arus balik lebaran masih tersisa banyak. Pasalnya, hingga kini okupansi penjualan tiket baru mencapai 50%.
Menurut Manager Humas Daop 6 Jogja Bambang S. Prayitno mengatakan pihaknya masih menjual tiket keberangkatan dari 14 stasiun di wilayah Daop 6. Mulai dari Solo, Klaten, Jogja dan Wates. Pasalnya, capaian penjualan tiket menjelang hingga setelah lebaran sampai saat ini baru mencapai separuhnya.
Advertisement
"Ya okupansinya antara 40-50 persen, masih tersisa banyak," ungkap Bambang saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (28/6/2014).
Banyaknya tiket yang tersisa, sambung Bambang, dikarenakan baik Jogja maupun Solo selama ini merupakan kota tujuan pemudik. Artinya, untuk tiket keluar DIY jumlah penyerapannya tidak sebanyak dengan penjualan tiket menuju Jogja-Solo.
"Hal ini berbeda dengan penjualan tiket yang mau ke DIY, hingga H-2 lebaran sudah ludes terjual," katanya.
Sekadar diketahui, PT KAI membuka penjualan tiket online untuk mudik lebaran 90 hari sebelum keberangkatan. Khusus untuk wilayah Daop 6 Jogja disiapkan 18 rangkaian kereta api reguler dengan kuota 9.544 tempat duduk. Angkutan kereta lebaran 2014 sudah ditetapkan selama 18 hari. Mulai 21 Juli hingga 7 Agustus 2014. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 atau 26 Juli 2014. Sedangkan puncak arus balik pada H+2 atau 31 Juli 2014. Disinggung soal tiket dan kereta tambahan selama lebaran tahun ini, Bambang menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan dari PT KAI Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rusa Timor Lepas di Gamping Ditemukan dalam Kondisi Stres
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Gandeng 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih
- Nasabah Bersaldo Jumbo di DIY Bertambah
- Emas Pegadaian Melemah, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Harga Bawang Merah Tembus Rp41.600 per Kg di Pasaran
- Tren Wisata DIY Naik, Akhir Tahun Diprediksi Lebih Ramai
- Aliran Modal Asing Minus Rp3,76 Triliun, Rupiah Menguat
Advertisement
Advertisement




