Advertisement
Ups .. Kenaikan Harga Daging Ayam Picu Inflasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pada Juni lalu, Jogja mengalami inflasi sebesar 0,43% akibat kenaikan harga sejumlah komoditas. Salah satu faktornya adakah naiknya harga daging dan telur ayam selama musim liburan dan menjelang puasa.
Kenaikan dua komoditas tersebut berdampak pada berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Selain daging ayam ras (0,06%), telur ayam ras (0,05%), Badan Pusat Statistik (BPS) DIY juga mencatat harga bawang merah (0,05%) juga menyumbang inflasi di DIY. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberi andil terjadinya inflasi diantaranya daging ayam ras naik 5,93%, bawang merah (17,51%) dan telur ayam ras (8,19%).
Advertisement
Sebaliknya, komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya daging sapi turun 3,64%, salak (17,98%) dan daun melinjo (36,23%). "Secara umum, harga berbagai komoditas selama Juni 2014 mengalami kenaikkan. Ini terjadi sebelum Ramadan yang mengakibatkan meningkatnya permintaan atas komoditas tertentu," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Bambang Kristianto di kantor BPS DIY, Selasa (1/7/2014).
Menurut Bambang, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) per 1 Juli ini, ternyata berpengaruh menggoyang inflasi. Ini terlihat dari hasil pemantauan harga-harga yang dilakukan BPS selama Juni. Jogja, kata Bambang, mengalami inflasi sebesar 0,43% dengan angka indeks 111,62. Angka tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Mei 2014 yang mencapai 111,14.
"Laju inflasi year on year (yoy) Juni 2014 terhadap Juni 2013 sebesar 6.35%. Komoditas terbesar yang mempengaruhi perubahan inflasi seperti daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, tarif listrik," jelas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement