Advertisement
Harga Sembako Berangsur Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Harga kebutuhan pokok (sembako) di pasar-pasar tradisional di Jogja berangsung normal pascalibur Lebaran tahun ini. Harga sembako akan berangsur normal hingga jelang Idul Adha mendatang.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Senin (4/8/2014), saat ini harga daging ayam mulai dijual di bawah Rp30.000 per kilogram. Sejumlah pegadang menjual daging ayam antara Rp28.000-Rp29.000 per kilogram.
Advertisement
"Ya sudah mulai turun harganya. Kan libur lebaran sudah selesai," ujar Atika, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Beringharjo.
Sementara, untuk harga telur ayam juga mengalami penurunan. Jika selama libur Lebaran harganya naik di atas Rp20.000 per kilogram, saat ini rerata pedagang menjual telur ayam di bawah Rp20.000 per kilogram.
"Selama ini pasokan tidak ada masalah. Kenaikan harga kemarin murni karena permintaan tinggi," kata Winarti, penjual telur di pasar Beringharjo.
Tak jauh berbeda, untuk komoditas daging sapi harganya kembali normal. Hampir semua pedagang menjual daging sapi di bawah Rp100.000 per kilogram. Padahal selama libur Lebaran, harga daging sapi sempat menyentuh Rp120.000 per kilogram.
"Sekarang hampir semua harga mulai turun. Kami berharap, penjualan daging sapi mulai meningkat lagi. Selama puasa sepi pembeli," harap Panijem, penjual daging sapi.
Untuk komoditas cabai dan sayur mayur juga mengalami penurunan harga. Saat ini, harga cabai rawit merah dijual Rp20.000 perkg. Sementara, cabai merah besar dijual Rp14.000 per kilogramg. Bawang merah Rp18.000 dan bawang putih Rp14.000 per kilogram. Gula pasir masih dihargai Rp10.000 per kilogram, minyak goreng sawit Rp10.500 dan minyak goreng barco Rp13.500 per liter. (Baca juga : http://www.harianjogja.com/baca/2014/08/04/akhirnya-harga-daging-sapi-dan-ayam-kembali-normal-523707">Akhirnya, Harga Daging Sapi dan Ayam Kembali Normal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement

Banyak Restoran dan Penginapan, Harga Tanah di Nanggulan Kulonprogo Melonjak Drastis, Rp3 Juta per Meter
Advertisement

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Rp81 Triliun Disebut Bakal Memicu PHK
- Apindo DIY Sebut Belum Ada Keluhan dari Pengusaha Soal Implementasi Upah Minimum 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 9 Februari 2025 Stagnan, Termurah Rp881.000
- Kemenkeu Bakal Ambil Alih Peran Taspen dan Asabri untuk Pembayaran Uang Pensiun, Ini Alasannya
- PIHPS Catat Harga Bawang Merah Rp37.350 dan Cabai Rawit Rp68.400 per Kg
- Bulog Dapat Tambahan Anggaran Rp16,6 Triliun untuk Serap Beras Petani
Advertisement
Advertisement