Advertisement
TWITTER BIKIN UNTUNG : Ini Tips Dari Saptuari 'Kedai Digital'

Advertisement
Twitter bikin untung memang menggiurkan. Sebelum 'terjun' diperlukan tiga modal penting.
Harianjogja.com, JOGJA-Pemilik Kedai Digital, Saptuari Sugiharto berbagi tips cara menjadi orang sukses berkat memanfaatkan twitter.
Advertisement
Pertama, buat akun twitter pribadi atau twitter produk dengan nama yang sebenarnya, bukan disamarkan.
“Kalau niatnya baik kenapa harus disamarkan,” kata Saptu saat dijumpai di warung soto miliknya di Jl. Wonosari Km. 7, Jumat (6/3/2015)
Kedua, belajar singkat kata karena twitter hanya membatasi untuk 140 karakter.
Ketiga, follow orang sebanyak-banyaknya.
Keempat, mention orang yang follower-nya banyak.
Kelima, selingi postingan dengan kata-kata bijak dan foto, jangan hanya sekadar memposting kondisi galau.
Bisnis jual beli follower twitter bisa dilakukan setiap orang. Kuncinya, postingan di twitter kudu konsisten dan fokus terhadap hal tertentu. Misalnya, postingan tentang kuliner atau fashion yang dilakukan secara berkala setiap hari. Hal ini akan menarik akun twitter lainnya menjadi follower.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement