Advertisement
Aset Bank Syariah Bukopin Tumbuh 15,11%
Advertisement
Aset Bank Syariah Bukopin tumbuh 15,11%
Harianjogja.com, JOGJA--PT Bank Syariah Bukopin Syariah (BSB) mengalami pertumbuhan bisnis yang menjanjikan. Sampai November 2016, aset BSB menunjukkan pertumbuhan sebesar 15,11%.
Advertisement
Head of Corporate Secretary PT Bank Syariah Bukopin ?Evi Yulia K mengatakan, posisi aset BSB saat ini sebesar Rp617 triliun. "Peningkatan aset ini ditopang beberapa hal seperti pembiayaan dan dana pihak ketiga [DPK]," ujar dia, Minggu (25/12/2016).
Evi menyebutkan, pembiayaan meningkat sebesar 13,82% menjadi Rp4,78 triliun. Sementara, dana pihak ketiga menunjukkan peningkatan sebesar 14,47% menjadi Rp4,98 triliun. Posisi laba juga mengalami peningkatan sebesar 63,54% menjadi Rp56,57 milar.
Ia mengatakan, dengan prestasi ini BSB tetap berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Adapun hal yang baru-baru ini dilakukan yakni peluncuran kembali SMS Banking BSB dan peluncuran mobile banking M-BSB.
Adanya kedua program ini memberikan kemudahan transaksi perbankan dan pembayaran tagihan kepada nasabah karena lebih praktis dan efisien untuk digunakan serta dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Transaksi dengan menggunakan SMS banking akan memotong pulsa atau menambah tagihan pulsa dilengkapi PIN sebagai pengaman transaksi.
Sementara, mobile banking M-BSB ini memotong paket data internet atau menambah tagihan pada paket internet dan dilengkapi dengan OTP (One Time Password) sebagai pengaman transaksi (password berubah-ubah setiap transaksi). Fitur yang ditawarkan oleh SMS Banking BSB dan M-BSB, antara lain pembayaran tagihan jasa komunikasi/telepon, air, PLN, multifinance, transfer dan pemindahbukuan, dan isi ulang pulsa.
Cara nasabah mendapatkan layanan ini juga mudah sekali, dengan cara mengunduh aplikasi SMS Banking BSB dan M-BSB pada Playstore di setiap handphone berbasis Android. Para nasabah tidak perlu registrasi di Mesin ATM dan registrasi tidak menggunakan Kartu ATM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement