Advertisement
Hero Group Ingin Andil Memajukan Petani Indonesia
Advertisement
Wujud komitmen Hero Group dalam memajukan pertanian Indonesia
Harianjogja.com, JOGJA—Petani di kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah mendapat kesempatan untuk menjual hasil pertaniannya di swalayan Hero Group. Hal ini sebagai wujud komitmen Hero Group dalam memajukan pertanian Indonesia.
Advertisement
Di Jogja, produk pertanian berupa sayuran bisa ditemui di Giant Ekspress Godean. Di situ, aneka sayuran seperti cabai, brokoli, dan tomat dari petani dikemas layaknya sayuran segar pada umumnya. Hero Group memiliki beberapa anak perusahaan di antaranya supermarket Giant, supermarket Hero, toko obat Guardian dan pusat perabotan Ikea.
External Communication Manager PT Hero Supermarket Tbk, Fia Arwinta, mengatakan dengan menjadikan petani sebagai pemasok langsung seperti itu, Hero Group bisa menawarkan harga komoditas sayuran lebih terjangkau dengan produk yang berkualitas. “Optimistis dengan perubahan itu karena harga bisa lebih murah dan berkualitas,” ungkapnya saat kunjungan ke Kantor Harian Jogja, Jumat (12/5/2017).
Astrid Meliza selaku Corporate Social Responsibility Specialist PT Hero Supermarket Tbk, yang juga turut hadir dalam audiensi itu, menuturkan para petani terlebih dulu mendapatkan pelatihan dari Hero Group.
Pelatihan itu dilakukan bersama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah mada (UGM). “Membina apa yang dibutuhkan [petani] karena petani kurang mengerti apa yang diinginkan swalayan. Misalnya model sayuran seperti apa dan ukuran sayurannya juga,” katanya.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono, mengaku siap menjalin kerja sama dengan Hero Group. Beberapa kegiatan sosial perusahaan Harian Jogja juga bisa disinergikan bersama untuk mewujudkan kepedulian pada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
Advertisement
Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
Advertisement
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
Advertisement
Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Hanya Kabupaten Sleman di DIY Tak Dapat Kuota Transmigrasi 2025
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
- Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement
