Advertisement
Singa Mas Indonesia Dukung Pameran Buku Terbesar di Asia Tenggara
Advertisement
Upaya SMI mendukung kegiatan ini agar masyarakat bisa memperoleh buku-buku berkualitas dengan harga yang terjangkau
Harianjogja.com, JAKARTA-PT Singa Mas Indonesia (SMI) turut mendukung The Big Bad Wolf (BBW), sebuah acara cuci gudang berbagai buku terlaris hingga buku-buku langka yang digelar di ICE BSD City Jakarta. Perusahaan Charoen Pokphand dengan produk Fiesta White Tea dan Frozen ini mendukung kegiatan yang diselenggarakan dari 29 Maret-19 April 2018.
Advertisement
Public Relations dan Marketing Event Manager SMI Santo Kadarusman mengatakan, upaya SMI mendukung kegiatan ini agar masyarakat bisa memperoleh buku-buku berkualitas dengan harga yang terjangkau. “Big Bad Wolf 2018 merupakan kegiatan yang sangat positif untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, sehingga bisa memperluas wawasan,” ujar Santo dalam rilisnya, Jumat (30/3/2018).
The Big Bad Wolf Book Sale pertama kali diadakan pada 2009, di Kuala Lumpur, Malaysia. Berawal dari sebuah event obral cuci gudang, dari berbagai jenis buku yang paling laris sampai dengan buku anak-anak hingga buku yang langka. Pameran ini menjadi salah satu kegiatan dengan diskon buku terbesar, yakni dari 60% sampai 80%.
Pameran dan penjualan buku terbesar di Asia Tenggara tahun ini menyediakan 5,5 juta buku. Dari semua buku itu, sebagian besar merupakan buku-buku impor dengan terjemahan berbagai bahasa.
Santo berharap dengan kerja sama antara SMI dan BBW, bisa berkelanjutan di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia, tentunya dengan dukungan dari pemerintah, kementerian dan pemda setempat. “Sehingga kami bisa turut mencerdaskan dan menyegarkan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement