Advertisement
Pekerja Migran Dapat Gunakan KUR untuk Keberangkatan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Imelda Freddy mengatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh para pekerja migran untuk membiayai keberangkatan mereka ke negara tujuan ataupun digunakan untuk membangun usaha sendiri.
Penggunaan KUR untuk membiayai keberangkatan ke negara tujuan dinilai dapat mengurangi ketergantungan para pekerja migran kepada perusahaan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS). Di sisi lain, juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemandirian keluarga serta menggerekkan perekonomian di tempat tinggalnya.
Advertisement
"Penggunaan KUR oleh pekerja migran masih minim. Hal ini dibuktikan oleh data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jumlah KUR yang disalurkan untuk keperluan pekerja migran jauh lebih kecil dari KUR mikro dan KUR ritel," paparnya dalam pernyataan resmi yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Jumat (6/4/2018).
Untuk itu, Imelda menilai diperlukan sosialisasi mengenai KUR dan bagaimana cara mengaksesnya. Hal ini dapat dilakukan oleh aparat desa dalam bentuk program pembinaan yang terintegrasi dengan bank atau lembaga keuangan lainnya.
Sosialisasi literasi keuangan dan wirausaha secara umum juga diyakini diperlukan agar para pekerja migran bisa memanfaatkan remitansi yang dihasilkan dengan baik. Program sosialisasi harus dijalankan dengan rutin agar para pekerja migran paham mereka memiliki pilihan dalam menentukan rencana pembiayaan keberangkatan mereka.
"Dengan menggunakan KUR, para pekerja migran tidak akan bergantung pada PPTKIS, terutama PPTKIS yang suka membebankan pungutan di luar ketentuan. Proses menunggu keberangkatan adalah fase terberat yang harus dihadapi para pekerja migran dan pembebanan pungutan liar tentu akan memberatkan mereka," lanjutnya.
Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan pada 2017, realisasi penyaluran KUR untuk penempatan pekerja migran berjumlah Rp300 miliar, KUR mikro sebesar Rp65,2 triliun, dan KUR ritel senilai Rp31,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement