Advertisement
Faber-Castell Dorong Generasi Indonesia Lebih Kreatif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Perkembangan jaman yang kian dinamis, membuat seseorang tidak hanya dituntut memiliki kemampuan belajar dan berpikir namun juga kreativitas. Oleh sebab itu, Faber-Castell terus mendorong generasi kreatif di Indonesia melalui kampanye #Art4All.
Public Relation Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Andri Kurniawan mengatakan sebagai produsen alat tulis tertua dan terbesar di dunia, Faber-Castell memiliki komitmen kuat dalam mendorong dunia pendidikan dan kreativitas di Indonesia.
Advertisement
Diawali pada awal 2000, atau sejak 17 tahun silam, Faber-Castell menghadirkan beragam kegiatan dan program yang terkait dengan seni dan kreativitas. Di antaranya melalui pelatihan yang dilaksanakan di tingkat sekolah, dari ujung timur Indonesia hingga tapal batas di Merauke.
Tiap tahunnya, para pengajar ikut serta dalam beragam kegiatan berkonsep workshop guru. Sebab menurutnya Faber-Castell percaya menjadi kreatif, tidak hanya berhubungan dengan salah satu unsur seni, dan umur. Jiwa kreatif dapat tumbuh di semua individu, tanpa melihat batasan.
"Kami memberikan materi-materi sederhana, yang menarik dan ternyata dapat secara instan, melahirkan kemampuan dan pola pikir, bahwa menjadi kreatif tidaklah susah. Harapan kami, peranan bapak/ bu guru sebagai lini terdepan dalam pola didik, nantinya dapat menularkannya kepada peserta didik," ucapnya dalam rilis, Kamis (10/5/2018).
Andri menjelaskan salah satu bentuk kegiatan yang dihadirkan dalam workshop guru adalah menggambar dan mewarnai. Pasalnya di banyak penelitian, diketahui kedua kegiatan tersebut punya banyak manfaat.
Sebagai alat bercerita, secara sadar atau tidak, gambar dapat menjadi medium termudah bagi seseorang memaparkan sebuah alur cerita. Terkadang sebuah objek gambar juga sekaligus mengandung pesan emosianal dari pembuatnya. Apalagi menggambar juga merupakan cara untuk meningkatkan kreativitas khususnya bagi anak usia dini.
Untuk tingkatan keluarga, Faber-Castell menghadirkan kegiatan FamilyArtCompetitions saat anak dapat membuat craft bersama keluarga.
"Lewat kegiatan keluarga ini kami mendorong adanya time well spent yang mungkin mulai terabaikan dengan tingginya aktivitas harian dan penggunaan gadget saat ini," imbuhnya.
Tidak hanya terkait dengan seni gambar, Andri menyebut Faber-Castell juga menghadirkan kegiatan yang terkait dengan dunia sastra dengan lomba menulis secara manual. Menurutnya kecintaan para penggiat sastra atas menulis manual ini, terlihat dari tingginya animo yang hadir dalam setiap kegiatan perlombaan menulis cerpen yang di adakan Faber-Castell. Tidak kurang ribuan karya mengikuti perlombaan yang berhadiah jutaan rupiah ini.
"Kami juga mengaktualisasikan seluruh karya pemenang dalam sebuah buku yang diterbitkan dan distribusikan secara profesional," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
- From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
- Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement