Advertisement
Lega ... Harga Komputer Belum Terpengaruh Dolar
Foto ilustrasi. - Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga jual barang-barang elektronik terutama komputer dan laptop belum terpengaruh menemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Apalagi pada pameran dan bazar yang banyak diadakan oleh pengusaha komputer pada awal tahun ajaran baru ini.
Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer (APKom) DIY Willy Sudjono menyebut rata-rata pengusaha yang mengadakan pameran pada awal tahun ajaran baru ini tetap menggunakan harga normal. Artinya harga yang ditentukan sejak jauh-jauh hari, tidak mengikuti kenaikan dolar. Jikalau ada, mereka biasanya langsung memberikan diskon ataupun kompensasi lain berupa produk.
Advertisement
"Walaupun meningkat biasanya mereka akan motong sendiri dengan program yang mereka buat. Misalnya dikasih cashback atau ada diskon," katanya pada Minggu (9/9).
Willy mengatakan selama ini seluruh pengusaha komputer telah mem-publish harga dalam rupiah. Patokannya bukan dolar tetapi sudah rupiah. Sehingga jika ada kenaikan pada dolar, hal itu tak akan terlalu berdampak. "Pengusaha biasanya sudah mempersiapkan pameran atau bazar sebulan sebelum tahun ajaran baru ini mulai. Jadi harganya ya sesuai dengan apa yang sudah disiapkan jauh-jauh hari karena sudah ada hitungannya," ucapnya.
BACA JUGA
Apalagi kini Willy menyebut para pengusaha juga memiliki saingan berupa toko daring. Para penjual barang elektronik melalui daring tersebut punya kelebihan sistem yang borderless, tanpa batasan. Setiap calon pembeli di berbagai daerah bisa mengakses dan membeli barang dari mana pun. Para penjual daring biasanya juga punya program dan promo khusus untuk menarik pembeli. "Tentu ini berpengaruh, ada perpindahan konsumen ke jenis pasar yang berbeda. Nah pengusaha harus mampu bersaing memghadapi sistem yang borderless ini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemerintah Siapkan Regulasi Koperasi Mengelola Tambang
Saham Freeport 12 Persen Segera Ditandatangani, Divestasi Gratis Sudah Final
Harga Emas Tembus $4.000, Ini Pendorong dan Prediksi Selanjutnya
Harga Komoditas Pangan Mulai Cabai hingga Bawang Merah Turun Hari Ini
Advertisement
BEI DIY Sebut Ada 4 Faktor Penopang IHSG Bertahan di Level 8.000
Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Naik Lagi
SPBU Swasta Didorong Bangun Kilang di Indonesia untuk Jaga Pasokan
Cadangan Devisa September 2025 Turun Rp33 Triliun, Ini Penggunaannya
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari Ini Kompak Naik
Advertisement
BI Bantah Jual Emas 11 Ton
BPH Migas Dorong Shell CS Sepakati Beli BBM dari Pertamina
Harga Emas Perhiasan Dorong Inflasi September 2025
Pertamina Patra Niaga Ungkap Sejumlah Hoaks Terkait BBM
Cara Purbaya Berantas Rokok Ilegal, Cukai Tak Naik
Advertisement
Harga Sembako Senin 6 Oktober 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Harga Cabai di Kulonprogo Naik, Rp60.000 per Kilogram
Advertisement
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Naik Lagi
- BEI DIY Sebut Ada 4 Faktor Penopang IHSG Bertahan di Level 8.000
- Harga Komoditas Pangan Mulai Cabai hingga Bawang Merah Turun Hari Ini
- Harga Emas Tembus $4.000, Ini Pendorong dan Prediksi Selanjutnya
- Saham Freeport 12 Persen Segera Ditandatangani, Divestasi Gratis Sudah Final
- Pemerintah Siapkan Regulasi Koperasi Mengelola Tambang
- Hingga Agustus 2025 Neraca Perdagangan DIY Masih Surplus
Advertisement
Advertisement
