Advertisement
Eset Perkenalkan Teknologi Keamanan Siber untuk UMKM dengan Biaya Terjangkau

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Guna memberikan keamanan data dan informasi dari serangan malware, Eset, pengembang perangkat lunak keamanan data asal Slovakia memperkenalkan Eset Cloud Administrator. Perangkat ini memungkinkan pengelolaan sistem keamanan data bagi pemilik bisnis, perusahaan maupun institusi pendidikan dan perkantoran.
Technical Consultant PT Prosperita Eset Indonesia Yudhi Kukuh mengatakan perangkat ini merupakan teknologi menggembirakan bagi perusahaan dengan skala usaha mikro kecil menengah (UMKM). "Menurut data terbaru, satu dari lima UMKM menjadi korban ancaman keamanan eksternal dalam dua tahun terakhir," ujar Yudhi di Neo Malioboro Hotel, Selasa (23/10).
Advertisement
Sementara itu, baru 44% UMKM yang meyakini dapat menghadapi ancaman siber dalam 12 bulan ke depan. Yudhi memaparkan tantangan bagi UMKM yakni belum adanya sumber daya manusia yang mumpuni untuk dapat menghadapi ancaman siber. Selain itu, keterbatasan anggaran serta pengetahuan dalam menangani ancaman siber dengan tepat.
Yudhi memaparkan Eset Cloud Administrator dicirikan sebagai kendali jarak jauh. Piranti ini merupakan konsol manajemen berbasis cloud yang memungkinkan pengelolaan produk keamanan Eset secara terpusat.
"UMKM memerlukan solusi keamanan yang andal dan ringan agar tidak membebani kinerja perangkat dan proses bisnis mereka," ungkap Yudhi.
Account Manager PT Prosperita Eset Indonesia Anggoro Widi Saputra menambahkan perangkat ini memungkinkan pengaturan keamanan tanpa server, tanpa tenaga ahli khusus, sehingga pelaku bisnis kecil dan menengah dapat menjalankan usahanya dengan tenang. Semua keamanan jaringan sudah berada dalam kendali dan pengawasan menyeluruh dari Eset Cloud Administrator.
Selain itu, perangkat ini ditawarkan dengan harga terjangkau dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. "Perangkat ini akan memberikan informasi komperhensif tentang klien dan menampilkan status keamanan terbaru dalam jaringan, memastikan setiap pengguna dalam jaringan aman dari gangguan," jelas Anggoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Dispar Bantul Antisipasi Penumpukan Sampah di Parangtritis Selama Libur Nataru
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Catat Penjualan Tiket Nataru Sudah Mencapai 34%
- Aturan Direvisi, Pupuk Bersubsidi Bakal Bisa Didapatkan hanya dengan Menunjukkan KTP
- Dampak Boikot Produk Pro Israel, Produk Lokal Ini Justru Alami Kenaikan Penjualan
- Asal Pemilu Damai, Kadin Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5 Persen
- Tren Ekonomi Digital 2024: E-commerce Masih Merajai, 64 Persen Masyarakat Bayar Nontunai
- 32 Brand Terima Tokopedia Beauty Awards
- Kadin Indonesia Pilih Sikap Netral pada Pemilu 2024
Advertisement
Advertisement