Advertisement
Zetira.com Angkat Nilai Jual Produk Lokal di Pasar Global
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perubahan cara belanja dari offline menjadi online, kian mendorong tumbuhnya e-commerce atau marketplace. Peluang itu sudah mulai dilirik Yoyok Rubiantoro, pendiri e-commerce lokal yang sukses merambah pasar global dengan Zetira.com.
Ditemui dalam acara yang diselenggarakan situs jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook di The Alana Hotels and Convention Centre, Yoyok menceritakan awal merintis marketplace yang dinamainya Zetira.com. Berawal dari ide ingin mempromosikan produk lokal dari offline menuju online, Yoyok mencoba membuat situs belanja sederhana pada 2011 lalu.
Advertisement
Tak langsung membidik pasar lokal, bagi Yoyok saat itu, pasar daring sangat luas dan potensi membidik pembeli atau konsumen dari berbagai negara sangat terbuka luas. Akhirnya, sejak saat itu, Yoyok konsisten menjaga dan mengembangkan pasar global dengan menawarkan produk-produk elektronik pabrikan Tiongkok.
Besarnya peluang pasar yang dihadirkan secara daring, membuat Yoyok mencoba menawarkan produk lokal yang berasal dari UMKM yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Salah satunya produk kerajinan kulit yang ternyata saat mencoba ditawarkan melalui Facebook, ternyata produk tas kulit untuk wanita begitu diminati.
"Maka dari itu, kami coba menjual tas kulit ini dengan beriklan. Sejak 2011, hingga beberapa tahun belakangan ini kami fokus mengembangkan pasar global. Namun, tahun ini, kami mulai konsen untuk membidik pasar di negara sendiri yang ternyata peluangnya juga cukup besar," ujar Yoyok belum lama ini.
Dengan menghadirkan produk lokal di etalase e-commerce miliknya yang telah menembus pasar dunia, sedikitnya telah membantu meningkatkan nilai jual produk lokal. Pendiri PT Yoshugi Media Group ini mengaku e-commerce miliknya sudah cukup dikenal baik.
Rilis Zetira.id
Kendati demikian, semangat untuk jemput bola, yakni mencari potensi-potensi produk lokal yang ada tetap dilakukan Yoyok bersama stafnya. Tahun ini, melihat peluang pasar lokal yang masih terbuka, Yoyok mulai gencar memperkenalkan Zetira.id.
"Memang cukup telat untuk masuk ke pasar Indonesia, tetapi, kami meyakini masih ada potensi yang bisa digarap dari pasar ini, melalui Zetira.id," imbuh warga Potorono, Banguntapan, Bantul ini.
Zetira.id di bawah bendera PT Zetira Putra Mandiri, merupakan perusahaan e-commerce lokal yang awal diluncurkan menjual berbagai kategori produk. Mulai dari produk kesehatan dan kecantikan, peralatan rumah tangga, gawai hingga produk elektronik lainnya. Seiring berkembangnya waktu, Zetira.id mulai fokus pada penjualan produk-produk kerajinan kulit secara daring.
Diakui Yoyok, sejak merintis e-commerce lokal pada 2011 lalu, berbagai tantangan dihadapinya. Terlebih, e-commerce besar dari luar negeri mulai memasuki Indonesia. Yoyok mengaku tantangan saat itu, masyarakat masih belum teredukasi dengan baik tentang gaya belanja secara daring.
"Maka dari itu, kami coba untuk mengedukasi masyarakat. Bahkan sampai saat ini kami masih melakukan edukasi. Karena orang tidak serta merta akan membeli barang dari marketplace ini, tetapi mereka juga harus diyakinkan dengan komunikasi langsung, yakni salah satunya dengan media Whatsapp," jelas Yoyok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
LKPJ Gubernur DIY 2023, DPRD Beri Catatan soal Penurunan Kemiskinan Belum Capai Target
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
Advertisement
Advertisement