Advertisement
Sriwijaya Air Group Bantah soal Akuisisi Saham oleh Citilink
Penumpang tiba di Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, Jumat (4/5/2018). - JIBI/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Manajemen maskapai penerbangan Sriwijaya Air Group menegaskan kerja sama dengan Garuda Indonesia Group melalui anak usahanya Citilink Indonesia hanya sebatas Kerja Sama Operasi (KSO) bukan aksi korporasi pengambil alihan saham.
Direktur Komersial Sriwijaya Air Grup Toto Nursatyo menegaskan komitmen dalam KSO lebih mengarah kepada kerja sama yang berkaitan dengan marketing, teknik dan financing. Dengan skema KSO, tuturnya, sampai saat ini tidak ada aksi korporasi pengambilalihan saham.
Advertisement
"[Sebanyak] 100% saham masih dimiliki oleh Sriwijaya. Kalau akuisisi kan beli saham. Jadi ini bukan aksi korporasi," katanya, Kamis (15/11/2018).
Hal itu disampaikan sekaligus menanggapi peluang pencaplokan saham oleh Garuda Indonesia Group.
Dia mengatakan KSO merupakan hal yang biasa termasuk di industri penerbangan sehingga bisa membantu masing-masing maskapai di tengah situasi seperti saat ini.
"Situasi penerbangan lagi memburuk begini bagi semua airlines di tengah dolar naik, ya, kita bersatu," katanya.
Ketika disinggung terkait kabar keadaan finansial yang memburuk, dia menyatakan bahwa ada kalanya setiap perusahaan mengalami finansial yang naik turun sehingga merupakan hal yang biasa.
Dia juga menegaskan tidak ada opsi yang berkaitan dengan saham di dalam isi KSO tersebut. "Nggak ada opsi [pembelian saham]. Ini tidak sejauh itu."
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Ari Askhara menyatakan Garuda Indonesia Group melalui anak perusahaannya Citilink Indonesia, mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.
"Nantinya, keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (14/11/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, Masih Turun
- Ini Langkah Agar Tren Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Positif
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
- Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
Advertisement
Advertisement



