Advertisement
CoHive Ekspansi Bisnis Coworking Space ke Jogja Tahun Depan
CEO and Co Founder CoHive Carlson Lau menyampaikan presentasi dalam media dan community gathering, soft launching CoHive di Hartono Mall, Kamis (22/11). - Harian Jogja/Holy Kartika N.S
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—CoHive, perusahaan yang mengembangkan bisnis coworking space melebarkan sayapnya ke Jogja. Kota pelajar yang menjadi salah satu basis industri krfeatif di Indonesia ini dinilai sebagai pasar strategis untuk mengembangkan bisnis tersebut.
"Tak hanya bisnis coworking space, tetapi kami juga menyediakan CoLiving dan retail yang saat ini sudah ada di 22 lokasi di Jakarta dan satu lokasi di Medan. Kali ini kami melihat peluang pasar di Jogja, sehingga kami akan coba hadir di sini," ujar CEO and Co Founder CoHive Carlson Lau di sela-sela talk show dan community gathering di Hartono Mall, Kamis (22/11).
Advertisement
Carlson mengungkapkan ekspansi ke Jogja rencananya akan dibuka pada Februari 2019. Berlokasi di Hartono Mall lantai III, CoHive menyediakan ruang kerja untuk startup, UMKM, komunitas, hingga para pekerja lepas.
Bahkan jumlah pekerja lepas di Jogja tidak hanya banyak, tetapi juga sangat beragam di berbagai bidang. Terlebih potensi industri kreatif yang berkembang di kota ini yang pesat, mendorong tingginya kebutuhan ruang kerja yang fleksible, terjangkau dan memberikan fasilitas pendukung bagi para pekerja.
BACA JUGA
"Berbeda dengan coffee shop, di sini kami memberikan free access Internet yang dibutuhkan, kopi dan minuman yang gratis, serta fun area. Jadi kalau mereka bosan, ada beberapa fasilitas fun area yang bisa diakses secara gratis," jelas Carlson.
Dalam soft launching di Jogja, CoHive akan menghadirkan rangkaian kegiatan hingga 24 November mendatang. Selain media dan community gathering, CoHive juga akan menggelar talk show bertajuk CoTalks, Should I Work in a Startup Company di kampus Fisipol UGM.
"Keberadaan coworking space di Jogja diharapkan tidak sekadar ruang untuk bekerja, tetapi juga sebagai wadah untuk saling terkoneksi satu sama lain, untuk mengembangkan bisnis. Kami berencana berekspansi ke kota lain, selain Jogja juga Bali, Bandung, Makassar dan lain-lain," papar Carlson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kunjungan Wisman ke DIY Naik 13,92 Persen pada September 2024
Dua KA Tertemper di Jalur Brambanan-Maguwo, Daop 6 Minta Maaf
Realisasi Belanja Negara di DIY Capai Rp14,98 T per September 2025
Harga Emas Hari Ini Selasa 4 November 2025
Advertisement
Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
Advertisement
Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 2 November
Harga Emas Hari Ini Minggu 2 November 2025
Advertisement
Pengakuan FAO atas Salak Bali Buka Peluang Agrowisata Dunia
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
