Advertisement
Jika Perdebatan Dagang Tak Tuntas, Trump Ancam Kenakan Tarif pada Barang Tiongkok

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald kembali memperingatkan akan mengenakan tarif pada mayoritas barang Tiongkok jika kedua pihak tak dapat menyelesaikan perdebatan, meskikup kedua negara melakukan ‘gencatan tarif’ dengan Tiongkok selama 90 hari.
Trump mengatakan tim penasihat perdagangannya dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer akan menentukan apakah 'kesepakatan nyata' dengan Beijing itu dimungkinkan.
Advertisement
"Jika ya, kami akan menyelesaikannya. Tapi kalau tidak ingat, saya adalah pria tarif," tulis Trump di sebuah unduhan di Twitter.
Ancaman perang perdagangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia telah membayangi pasar keuangan dan ekonomi global selama hampir sepanjang tahun. 'Gencatan tarif' yang disepakati oleh Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akhir pekan lalu sempat membuat investor lega.
Akan tetapi, setelah perdagangan menguat pada Senin lalu, pasar melakukan aksi jual pada Selasa sebagai bentuk keraguan atas kesepakatan itu.
Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 3%, S&P 500 kehilangan 3,2% dan Nasdaq Composite jatuh 3,8%.
Trump muncul untuk mengatasi salah satu kekhawatiran dengan menunjukkan dia tidak akan menentang perpanjangan gencatan senjata 90 hari.
"Negosiasi dengan Tiongkok sudah dimulai. Kecuali diperpanjang, mereka akan berakhir 90 hari dari tanggal makan malam kami yang luar biasa dan hangat dengan Presiden Xi di Argentina," ujar Trump sebagaimaa dikutip CNN.com, Rabu (5/12/2018).
Sementara itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bakal mengupayakan tercapainya kesepakatan dengan Amerika Serikat.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengakui keraguan investor atas hasil pembicaraan. "Pasar sedang mencoba untuk mencari tahu, apakah akan ada kesepakatan nyata pada akhir 90 hari atau tidak?," ujar Mnuchin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
Advertisement
Advertisement