Advertisement
Musim Liburan Usai, Garuda Indonesia Group Mulai Turunkan Harga Tiket Pesawat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Garuda Indonesia Group telah menyesuaikan harga tiketnya sesuai suply & demand, menyusul berakhirnya peak season Natal dan Tahun Baru 2019.
Melalui rilisnya, M. Ikhsan Rosan, VP. Corporate Secretary PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., mengatakan pada jam tertentu pada rute-rute tertentu dengan demand yang sudah mulai normal, Garuda Indonesia Group sudah menerapkan subclass harga moderat atau lebih rendah sesuai suply dan demand.
Advertisement
Beberapa rute penerbangan yang sudah mulai menunjukkan demand normal tersebut antara lain rute-rute ke Denpasar, Yogyakarta, dan Surabaya. Pada jam jam tertentu Garuda Indonesia Group telah memberlakukan harga moderat atau lebih rendah dengan potongan hingga 50% setelah sebelumnya dominan menawarkan harga batas atas.
"Masyarakat dapat mengunjungi web resmi Garuda Indonesia Group atau web online travel agent (OTA) atau melalui travel agent untuk melakukan transaksi untuk mendapatkan harga terbaik tersebut," katanya.
Lebih lanjut Ikhsan menyebutkan harga tiket penerbangan pada jam tertentu pada rute-rute tersebut variatif dari harga terendah hingga tertinggi.
Penerapan harga sesuai supply dan demand tersebut perlu dilakukan oleh maskapai untuk memaksimalkan tingkat isian pesawat dan memaksimalkan revenue ditengah cost penerbangan yang semakin meningkat.
Selain itu, sebagai bagian dari keberpihakan Garuda Indonesia kepada rakyat, Garuda Indonesia memiliki program pemberian potongan harga khusus kepada veteran, manula, dan pelajar.
"Garuda Indonesia memberlakukan potongan harga hingga 25% bagi penumpang manula, veteran dan pelajar tersebut melalui program promo khusus maskapai," katanya
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi, Garuda Indonesia sedang mengkaji untuk memberikan potongan harga bagi para penjaga perbatasan dan para guru di pedalaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement