Advertisement
Kader JKN Ditambah, Dulu 36 Sekarang 41
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta menambah jumlah Kader JKN untuk mendongkrak kolektabilitas iuran dan cakupan kepesertaan. Jika semula Kader JKN berjumlah 36 orang maka sekarang ini menjadi 41 orang. Mereka tersebar di tiga kabupaten/kota yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kota Jogja.
Kader JKN adalah orang-orang yang menjadi mitra BPJS Kesehatan untuk menjalankan sejumlah fungsi BPJS Kesehatan, antara lain fungsi pemasaran dan fungsi pengumpul iuran. Keberadaan Kader JKN-KIS pun diharapkan mampu mendorong masyarakat mendaftar menjadi peserta dan membayar iuran secara tepat waktu.
Advertisement
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan, Musdaliza Sjukur, mengatakan, penambahan Kader JKN ini sangat diperlukan untuk mengurangi tunggakan peserta khususnya segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang per Desember 2018 mencapai puluhan miliar.
Evaluasi akhir tahun lalu, Kader JKN dalam waktu tiga bulan bisa menagih tunggakan hingga Rp 1,2 miliar.” Mudah-mudahan dengan bertambahnya jumlah kader tunggakan dan kesadaran peserta PBPU bisa berkurang,” katanya, Kamis (14/3/2019).
Dia menjelaskan keberlangsungan program JKN-KIS tidak hanya bergantung pada BPJS Kesehatan, melainkan melibatkan seluruh pihak termasuk Kader JKN. Wilayah binaan Kader JKN yang menjangkau sampai ke kecamatan menjadi salah satu kekuatan tersendiri untuk meningkatkan kolektabilitas iuran dan
cakupan kepesertaan program JKN.
”Kami berterima kasih kepada para Kader JKN yang selama ini sudah membantu BPJS Kesehatan menyukseskan program JKN. Inovasi dan gebrakan dari Kader JKN kami tunggu sehingga kinerjanya meningkat,’’ katanya.
Dalam menjalankan fungsinya, lanjut Liza, Kader JKN ini diberikan Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan. Selain itu, mereka juga dilengkapi dengan aparatus, misalnya topi dan rompi JKN serta tanda pengenal. Sehingga, Liza berpesan agar masyarakat memperhatikan hal tersebut.
Kader JKN juga dibekali pengetahuan dan informasi mengenai Program JKN-KIS, mulai dari kepesertaan, pelayanan kesehatan, pembayaran hingga inovasi terbaru dari BPJS Kesehatan. Sehingga, kader ini tidak salah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendaftar ke dalam Program JKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Punya Private Office Tengah Jadi Tren di Kota Besar
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
- Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
- Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Mudik Lebaran, Menhub Ikut Angkat Bicara
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
- Punya Private Office Tengah Jadi Tren di Kota Besar
Advertisement
Advertisement