Advertisement
Ini Alasan Maskapai Naikkan Harga Tiket
Ilustrasi - Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019). - ANTARA/Fikri Yusuf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan penyebab mahalnya tiket penerbangan selama kuartal I/2019 karena perusahaan penerbangan bersaing mendapatkan keuntungan untuk bertahan hidup.
"Penyebab tentu dari persaingan untuk mendapatkan keuntungan, keinginan untuk survival dari masalah-masalah korporasi, tetapi kita bersepakat untuk memberikan suatu ruang-ruang harga yang memungkinkan untuk masyarakat banyak tanpa membuat korporasi bermasalah," katanya, Minggu (7/4/2019).
Advertisement
Dia mencatat,saat ini grup maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air sudah menurunkan harga tiket penerbangannya.
"Ada yang menurunkan tiket bahkan ada yang 50 persen. Saya akan mengevaluasi dalam satu pekan ke depan, apabila masih terdapat tarif-tarif yang bervariasi, sebagian yang terjangkau, pemerintah akan berlakukan ketentuan yang berkaitan dengan subprice," tuturnya.
BACA JUGA
Pemerintah katanya, saat ini meregulasi dengan membebaskan turunan tarif batas atas dan batas bawah karena kita tidak ingin pemerintah selalu mengintervensi harga tiket penerbangan.
"Saya belum cek detail apakah maskapai tidak menuruti dengan yang kita pikirkan, tetapi apabila tidak menurut dengan apa yang kami diskusikan, kami akan intervensi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





