Advertisement
Masih Ada Waktu Dua Hari, Ini Cara Pelaporan SPT Wajib Pajak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wajib pajak yang belum melaporkan surat pemberitahuan (SPT) PPh wajib pajak (WP) badan masih diberi waktu. WP pun diminta segera melaporkan SPT secepatnya atau denda bakal mengincar.
Untuk menyampaikan SPT PPh badan, WP badan memiliki banyak pilihan. Pertama, langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) WP terdaftar. Kedua, WP juga bisa menyampaikannya melalui pos atau jasa ekspedisi lainnya.
Advertisement
Ketiga, menyampaikan SPT PPh WP badan secara online melalui e-filing. Selain itu, ada juga saluran lain yakni SPT Tahunan PPh badan elektronik atau e-SPT.
WP badan yang wajib menggunakan skema tersebut adalah WP badan yang diwajibkan SPT Masa PPh 21 elektronik, menerbitkan e-faktur, terdaftar di KPP Madya, Kanwil DJP Jakarta Khusus atau KPP di Kanwil DJP WP Besar.
Selain itu, ketentuan itu juga berlaku bagi WP yang pengisian SPT-nya menggunakan jasa konsultan pajak dan laporan keuangannya diaudit oleh akuntan publik.
Seperti diketahui, sampai pekan lalu, realisasi kepatuhan WP masih di bawah target. Data Ditjen Pajak menunjukan, jumlah WP yang menyampaikan SPT sebanyak 11,7 juta atau 75,4 persen dari target kepatuhan sebanyak 15,5 juta.
Data itu juga mengungkapkan, jumlah WP badan yang menyampaikan SPT juga terhitung minim. Realisasi SPT sampai hanya 388.000 WP badan atau masih 26,3 persen dari total WP badan yang seharusnya melaporkan SPT berada di kisaran 1,47 juta. Padahal batas waktu pelaporan tinggal sepekan lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement