Advertisement
Hotel di Solo Ini Ganti Nama Gara-Gara Sering Dikira Hotel di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Gara-gara sering dikira berada di Jogja, Hotel Fave Adi Sucipto Solo resmi berganti nama menjadi Fave Hotel Manahan Solo agar makin dikenal masyarakat. Rename Fave Hotel Manahan Solo ini ditandai dengan penyelenggaraan Pesta Rakyat di Plasa Manahan Solo, Sabtu (15/6/2019).
General Manager Fave Hotel Manahan Solo, Ika Florentina, mengatakan rename hotel ini dilakukan dilatarbelakangi berbagai faktor, antara lain banyak tamu mengira Fave Hotel Adi Sucipto terletak di Jogja karena namanya sama dengan Bandara Adi Sucipto yang sangat identik dengan Kota Gudeg tersebut.
Advertisement
Nama Manahan dipilih karena lokasi hotel dekat dengan Manahan yang merupakan ikon Kota Solo. “Lokasi kami strategis dan sangat dekat dengan Manahan. Selama ini Manahan jadi ikon Solo dengan adanya Stadion Mahanan bertaraf internasional. Maka dari itu, kami melakukan rename hotel agar Manahan kian tenar,” papar dia, Sabtu.
Ika menambahkan Pesta Rakyat dalam rangka rename Fave Hotel Manahan Solo ini dimeriahkan aneka kegiatan, mulai dari pesta makanan lewat pembagian gunungan durian, aneka stall menu khas Solo seperti thengkleng, bakso, lontong, sate, nasi liwet, sop, dan dawet. Tak ketinggalan ada senam zumba, live music, pendonoran darah, totok wajah, dan layanan peeling, skin test, hingga cek kesehatan.
Ika menjelaskan penamaan ulang hotel ini juga menjadi energi baru untuk kian meningkatkan kualitas. Hotel bintang dua tersebut diklaim dipercaya masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan persentase okupansi rata-rata sekitar 75%. Selain itu, program-program yang dibuat pengelola hotel tersebut juga cukup diminati masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
- Hingga Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Muntahkan Abu 1.000 Meter
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement