Advertisement
Pengamat Penerbangan Ungkap Modus Maskapai Penerbangan Terapkan Harga Tiket Pesawat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat penerbangan mengungkapkan modus maskapai penerbangan menerapkan harga tiket pesawat yang diklaim bakal turun.
Diskon tiket pesawat dengan rute penerbangan murah atau low cost carrier (LCC) sebesar 50% akan dimulai hari ini dan akan diberikan 30% dari kursi yang disediakan.
Advertisement
Apakah realisasinya harga tiket pesawat akan turun?
Pengamat Penerbangan Gatot Raharjo mengatakan, tidak adanya aturan berpotensi untuk ditolak oleh maskapai. Meskipun jenis penolakannya akan dilakukan secara halus, misalnya cara menjual tiket dengan harga tinggi terlebih dahulu, ketika sudah tidak laku baru diberi diskon.
"Ada kemungkinan nolak secara halus, yaitu mereka menjual harga tinggi dulu. Kemudian kalau kursinya yang itu sudah penuh baru jual yang harga diskon,” ujarnya saat dihubungi Okezone-jaringan Harianjogja.com.
Penurunan harga tiket pesawat akan dilakukan Citilink dan Lion Air dengan total 11.626 seat setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement

Polsek Sewon Tangkap Dua Penipu Modus COD di Rumah Kontrakan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement