Advertisement
China Hapus Batas Kepemilikan Asing pada Perusahaan Asuransi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – China berencana menghapus batas kepemilikan asing untuk perusahaan asuransi jiwa, perusahaan sekuritas dan pendanaan perumahan pada 2020.
Dikutip dari Reuters, Minggu (21/7/2019), menurut pernyataan dari Komisi Stabilitas dan Pengembangan Keuangan Dewan Negara yang diterbitkan oleh bank sentral, China akan mendorong perusahaan asing untuk mendirikan atau mengambil saham di perusahaan pialang.
Advertisement
Dengan demikian, China memperbolehkan investor asing menguasai lebih dari 25% saham perusahaan manajemen aset asuransi.
Hal ini merupakan upaya Beijing untuk menyelesaikan perang dagang yang tengah berlangsung dengan Amerika Serikat. Washington menuduh China membatasi akses pasar bagi perusahaan AS sehingga memaksa perusahaan untuk mentransfer teknologi. Hal ini berdampak pada melemahnya perlindungan hak kekayaan intelektual AS.
Komisi stabilitas keuangan China menilai rencana ini perlu disegerakan. Bank Rakyat China juga mengatakan akan mengizinkan lembaga berkualifikasi investasi asing mengembangkan bisnis pemeringkat kredit antar perbankan, melakukan tukar obligasi yang diperdagangkan di bursa, dan memungkinkan mereka untuk menerima izin penjaminan tipe A.
Ketua komisi stabilitas keuangan, yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri China Liu He, mengatakan bahasan realisasi reformasi keuangan China akan dilakukan pada semester pertama tahun ini.
"Saat ini dan pada periode berikutnya, tren [ekonomi] internasional dan domestik sangat kompleks. Ada banyak risiko dan tantangan terhadap ekonomi domestik dan sistem keuangan," katanya.
Dia berjanji untuk terus menerapkan kebijakan moneter yang sehat dan melakukan penyesuaian yang proaktif untuk menjaga likuiditas yang cukup di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement