Advertisement
Tingkat Hunian Kamar Hotel di DIY Tertinggi Bulan Juni
Hotel di DIY
Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA -- Tingkat hunian hotel di DIY mencapai yang tertinggi pada Juni lalu.
Dilansir dari Berita Resmi Statistik, Juni 2019 Provinsi DI Yogyakarta mencatatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) tertinggi sebesar 64,31%.
Advertisement
Kepala Badan Pusat Statistik Suharyanto menyatakan selain DI Yogyakarta, Provinsi Sulawesi Utara juga mencatatkan TPK tinggi pada Juni 2019 sebesar 60,48%. Disusul Provinsi Bali sebesar 60,37%.
BPS mencatat kenaikan di Provinsi DI Yogyakarta sebesar 29,62 poin. Diikuti Provinsi Sumatera Barat sebesar 20,15 poin, dan Provinsi Jawa Timur sebesar 0,86 poin.
BACA JUGA
Adapun TPK terendah tercatat di Provinsi Maluku sebesar 30,19%. Terkait penurunan TPK hotel klasifikasi bintang terjadi di tujuh provinsi. Penurunan terendah terjadi di Sulawesi Barat sebesar 1,69 poin.
Secara umum TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2019 mencapai rata-rata 52,27% atau naik 0,23 poin dibandingkan TPK Juni 2018 yang sebesar 52,04%
Demikian pula jika dibandingkan TPK Mei 2019, yang tercatat 43,53% maka TPK Juni 2019 mengalami kenaikan 8,74 poin.
Kenaikan TPK klasifikasi bintang tertinggi juga masih terjadi di DI Yogyakarta sebesar 14,25 poin. Disusul Provinsi Aceh sebesar 11,60 poin, dan Provinsi Kalimantan Timur sebesar 9,85 poin.
Kenaikan TPK klasifikasi bintang terendah terjadi di Papua Barat sebesar 0,03 poin. Penurunan TPK klasifikasi bintang terjadi di Provinsi Bali sebesar 9,95 poin. Penurunan terkecil untuk TPK klasifikasi bintang terjadi di Banten dan Gorontalo sebesar 0,09 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
Advertisement
BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
Advertisement
Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
Harga Emas Pegadaian Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Pakar UMY Tekankan Peran LKM Jaga Perputaran Ekonomi Desa
Advertisement
OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement
