Advertisement
Jelang Iduladha Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang Hari Raya Iduladha harga kebutuhan pokok di pasaran di wilayah DIY dinilai masih stabil dan stok mencukupi.
"Bahkan ada beberapa komoditas yg mengalami penurunan harga. Hanya yang masih tinggi harganya cabai merah ini merata se-Indonesia," kata Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto, Senin (6/8).
Advertisement
Harga kebutuhan pokok yang dinilai masih tinggi berdasarkan data Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID), adalah cabai rawit merah Rp71.700/ kilogram (kg); cabai rawit hijau Rp56.700/kg; cabai merah biasa Rp60.000/kg dan cabai merah keriting Rp61.350/kg. Sementara beras untuk IR1 diharga Rp10.700/kg, kemudian IR2 Rp9.700/kg. Telur Rp22.000/kg, ayam broiler Rp33.500/kg. Bawang merah Rp26.350/kg dan bawang putih Rp30.000/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement