Advertisement
Gofood Kuasai 75% Pangsa Pasar Layanan Pesan-Antar Makanan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil riset Nielsen Singapura menyebutkan lebih dari 84% masyarakat yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan, menganggap Gofood menawarkan layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia.
Bahkan, layanan pesan antar makanan yang masuk dalam ekosistem aplikasi yang terintegrasi dalam superapp Gojek, ini menurut Nielsen, jauh lebih baik bila dibandingkan dengan nilai rata-rata layanan industri sejenis di Tanak Air (39%).
Advertisement
Dalam riset berjudul Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market tersebut Gofood dianggap dianggap sebagai aplikasi yang paling user friendly.
“Penelitian kami terkait perilaku pengguna layanan pesan-antar makanan di Indonesia mengungkapkan banyak peluang yang belum tersentuh di Indonesia,” kata Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura, Garick Kea dalam konferensi pers Kamis (19/09/2019).
Riset Nielsen diketahui dilakukan di tujuh kota utama di Indonesia dengan menggunakan metode survei online dan melibatkan 1.000 pengguna yang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia 18-45 tahun yang menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir. Riset Nielsen melihat preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan-antar makanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.
Selain dianggap lebih user friendly, hasil riset juga menunjukkan 83% konsumen urban menilai Gofood memiliki pilihan menu beragam dan dengan jumlah merchant sangat beragam. Sementara 82% menilai mitra driver Gojek juga dinilai ramah, sopan dan informatif dan 82% konsumen urban menilai top-up untuk pembayaran melalui aplikasi dinilai lebih mudah dan sebanyak 70% menilai Gofood sebagai layanan pesan-antar makanan tercepat.
“Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan bisnis ini. Dengan 95% masyarakat Indonesia memilih untuk membeli makanan siap santap, industri pesan antar makanan mempunyai potensi pertumbuhan yang besar. Persepsi positif konsumen terhadap Gojek juga membuat Gojek berada di posisi yang menguntungkan,” kata Garick Kea.
Hasil riset Nielsen menyatakan masih ada 42% konsumen urban di kota besar yang belum menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir. Sementara, demografi konsumen layanan pesan-antar berbeda untuk waktu makan siang dan makan malam. Untuk makan siang di tempat kerja, konsumen didominasi oleh para pekerja berumur 26-35 tahun dengan posisi eksekutif/ manajerial (22%), serta pegawai swasta (44%). Untuk makan malam didominasi oleh pemesanan dari rumah, tanpa ada profil demografis yang menonjol.
Keberhasilan ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan Gofood di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi anak perusahaan yang menjadi jembatan ekonomi Indonesia tersebut, telah meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya.
Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakanGoFood sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan Gofood, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu mengantri di restoran karena ribuan pilihan menu ada dalam genggaman.
“Gofood membuat hidup jadi lebih praktis,” katanya.
Dia menambahkan pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan Gofood selama empat tahun terakhir sehingga perusahaan milik Aplikasi Karya Anak Bangsa itu telah berhasil menguasai pangsa pasar di industry layanan pesan antar makanan di Indonesia tersebut. “Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75% di Indonesia.”
Co-Founder Parentalk.id, Nucha Bachri mengakui keberadaan Gofood sangat membantu dirinya. “Kesibukan sehari-hari di luar rumah menjadikan saya jarang ada kesempatan untuk masak di rumah, tapi Gofood pastinya selalu jadi penyelamat. Saya juga enggak takut untuk beli makanan dari luar untuk anak dan suami karena di Gofood sudah dimudahkan dengan filter pilihan menu makanan favorit kami,” kata wanita yang mengaku pelanggan setiap Gofood tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement