Advertisement
PLN Dukung Pengembangan Ekonomi di Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta menyelenggarakan Multi Stakeholder Gathering di Ruang Graha Pandawa Balai Kota Jogja, Selasa (8/10/2019). Kegiatan itu digelar dalam rangka mensinergikan informasi pelayanan dan pembangunan ketenagalistrikan yang berintegritas dengan dihadiri seluruh lapisan stakeholder PLN, Pemerintah Kota Jogja, mulai dari Forkopimda, instansi terkait, mitra kerja dan pelanggan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum saling bertukar informasi, pengetahuan serta inisiatif dari berbagai pihak terkait ketenagalistrikan dan komponen pendukungnya di Pemerintah Kota Jogja. "Saat ini listrik menjadi bagian yang penting bagi masyarakat, di mana PLN dapat menjalankan tugas berkat mendapat dukungan dari stakeholder pemerintah,” terang Manager UP3 Yogyakarta Eric Rossi Priyo Nugroho dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (9/10/2019)
Advertisement
Ia mengatakan kondisi kelistrikan di lingkungan Balai Kota Jogja saat ini normal, baik kecukupan daya, kemudahan untuk menyambung, penanggulangan apabila terjadi gangguan, penyaluran sampai ke pelosok dan pemukiman untuk sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan daya sebesar 240 MW, masih ada 150 MW bisa digunakan, setara dengan pembanguan 20 mall. PLN memberikan kontribusi PAD kepada Pemkot Jogja melalui pajak penerangan jalan sebesar Rp4,5 miliar per bulan. Ia berharap dengan semakin meningkatnya kelistrikan di Kota Jogja dapat meningkatkan PAD.
Melalui forum itu bisa saling bertukar informasi, pengetahuan serta inisiatif dari berbagai pihak terkait ketenagalistrikan dan komponen pendukungnya di pemkot. “Kami harap masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi positifnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu sinergi antar stakeholder guna mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Pemerintah Kota Jogja,” ujarnya.
Sekda Kota Jogja Aman Yuriadijaya mengatakan kerja sama dengan PLN selama ini sudah berjalan dengan baik. Melalui bantuan penyediaan kebutuhan listrik oleh PLN bisa mendukung pengembangan Kota Jogja sehingga menjadikan iklim pariwisata tetap kondusif. “Karena pengembangan hotel, resto, kegiatan atraksi pariwisata dan cinderamata memerlukan kebutuhan energi listrik,” ucapnya.
Ia berharap PLN bukan hanya memastikan ketersediaan kebutuhan listrik, tetapi ikut berpartisipasi mempercantik tata kota. Saat ini pihaknya berkonsentrasi dan fokus pada daerah cagar budaya. “Kabel yang berada udara diharapkan dapat menjadi kabel bawah tanah, sehingga perwajahan kota menjadi lebih menarik,” katanya.
Budi Masthuri Ketua Ombudsman RI Perwakilan DIY menilai PLN merupakan instansi yang sangat memperhatikan hubungan dengan pelanggan. “Harapan kami dapat diteruskan dan ditingkatkan kualitasnya. Membuka diri kepada pelanggan untuk menerima masukan, menangkap keresahan dan harapan dari pelanggan. Respons PLN sangat cepat dan dapat diselesaikan dengan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Karang Taruna di Bantul Diajak Mencegah Praktik Politik Uang dalam Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement