Advertisement
PT Pos Indonesia Hadirkan Produk Asuransi Murah
Ilustrasi pelayanan di PT Pos Indonesia belum lama ini. - Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Pos Indonesia (Persero) DIY terus menggencarkan produk baru asuransi jiwa yang bekerja sama dengan PT Heksa Solution Insurance melalui Pos Assurance, Rencana Aman. Produk yang dirilis ke publik bervariasi dengan premi yang terjangkau.
Kepala PT Pos Indonesia DIY, Aulia Pribadi Ananda mengatakan produk asuransi ini memang terbilang baru, dan masih belum banyak diketahui masyarakat. Karena itu, dalam setiap kesempatan coba disosialisasikan. “Sosialisasi sudah, ini terjangkau asuransinya murah. Kami terus beri informasi pelanggan yang datang. Ini juga upaya menjaga pelanggan kantor Pos,” kata Aulia, Jumat (11/10).
Advertisement
Regional Pos Assurance Manager Jateng-DIY, Lukmanul Hakim menambahkan produk asuransi baru yang ditawarkan ini untuk premi mulai dari Rp50.000/bulan, Rp75.000/bulan dan Rp100.000/bulan. Untuk uang pertanggungan, tergantung usia.
“Pembayaran premi selama lima tahun, nasabah akan mendapat perlindungan. Jika sampai delapan tahun tidak ada apa-apa, uang premi akan kembali. Dalam waktu dekat direncanakan akan soft launching di Jogja,” ujarnya.
Ia optimis produk ini akan banyak diminati. Jika melihat produk asuransi sebelumnya Perisai Diri, yang memasang premi Rp5.000/bulan-Rp10.000/bulan dengan pertanggungan 30 hari, banyak peminatnya hingga 10.500 pelanggan se Jateng-DIY.
Sebelumnya dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kepala Divisi Pos Asuransi Heksa Oki T. Wikan menuturkan saat ini Pos Indonesia menjadi kontributor terbesar dalam bisnis asuransi jiwa.
Selain urusan finansial, Oki juga memastikan kerja sama yang dilakukan bersama dengan PT Pos Indonesia merupakan kerja sama untuk bersama menuju ke arah yang lebih baik. “Kami mendapat ilmu, pengalaman, pokoknya kita menuju yang lebih baik bersama-sama,” jelas Oki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
Advertisement
Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
Advertisement
Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement
