Advertisement
8,9 Juta Kursi Penerbangan Siap Angkut Penumpang Liburan Akhir Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menyambut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan kursi penerbangan untuk 8,9 juta penumpang.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan jumlah kursi tersebut terbagi dalam 494 rute, baik domestik maupun internasional. Adapun, jumlah pesawat yang beroperasi maupun cadangan mencapai 495 unit.
Advertisement
"Prediksi jumlah penumpang berangkat pada periode Nataru mencapai 5,3 juta penumpang. Apabila mengacu pada jumlah kapasitas, maka kursi yang disediakan masih tercukupi," katanya, Senin (9/12/2019).
Dia menambahkan beberapa maskapai telah mengajukan permohonan penambahan penerbangan (extra flight) baik untuk rute dalam negeri maupun luar negeri. Hingga kini ada sebanyak 222 tambahan penerbangan.
Di sisi lain, guna memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam penerbangan Ditjen Hubud melakukan Pemantauan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tersebar di 38 bandara yang melayani penerbangan domestik dan tujuh bandara yang melayani penerbangan luar negeri.
Polana berharap selama Nataru, ketepatan waktu terbang (on time performance/OTP) bisa mencapai di atas 80 persen.
Adapun, langkah-langkah Ditjen Hubud dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan di antaranya, pertama, pelaksanakan ramp inspection, baik armada, personil, sarana dan prasarana, serta prosedur.
Kedua, mempersiapkan penambahan jam operasi bandara. Ketiga, menggunakan type pesawat lebih besar untuk penambahan kapastitas.
Keempat, penghentian sementara pekerjaan sisi udara yang dapat berpotensi mengganggu kelancaran kegiatan penerbangan. Kelima, antisipasi pelayanan dalam kondisi Kahar. Keenam, optimalisasi penggunaan slot time.
Polana juga menghimbau kepada para seluruh maskapai dalam masa angkutan Nataru, agar menyediakan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
- Daop 6 Yogyakarta Batalkan 4 Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Advertisement
Sopir Ngantuk, Dua Mobil Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari hingga Ringsek
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras dan Minyak Goreng Masih Tinggi di Awal Ramadan
- Optimalkan Layanan Melalui Aplikasi untuk Konsumen, Astra Motor Yogyakarta Perkenalkan Kembali Motorku X
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Satgas PASTI Blokir Aplikasi BBH dan Smart Wallet yang Terindikasi Melakukan Penipuan
- Bapanas Jamin Ketersediaan Stok Beras dengan Terapkan Kebijakan Ini
- Mendag Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Masih Mahal Karena Ini
- Mendag Beri Komentar Tak Terduga Soal Migrasi TikTok-Tokopedia yang Sarat Politik
Advertisement
Advertisement