Advertisement
Harga Tiket Pesawat Murah saat Januari Wajar, Ini Alasannya
Ilustrasi penerbangan - Alamy
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY berharap penurunan harga tiket pesawat di awal 2020 dapat berlangsung lama alias stabil.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim harga tiket pesawat turun dan sudah tidak setinggi ketika Natal dan Tahun Baru pada Senin (13/1). Menanggapi hal ini, Ketua Asita DIY Udhi Sudiyanto membenarkan ada beberapa harga tiket pesawat yang turun. Namun, penurunan tersebut karena saat ini memasuki low season. "Karena lagi sepi jadi tidak bisa dibandingkan dengan liburan akhir tahun, karena itu kan peak season," ujar dia, Selasa (14/1).
Advertisement
Ia mengungkapkan harga tiket sangat memengaruhi animo wisatawan untuk menggunakan pesawat. Ketika harga sangat tinggi, maka animo akan turun dan wisatawan memilih moda transportasi lain yang tersedia. Selain itu, ada pula yang mengurungkan niatnya untuk berlibur ke DIY.
Karena itu, Asita mengharapkan adanya harga tiket pesawat yang stabil dan bersahabat. Kalaupun akan ada kenaikan dari harga sebelumnya, kenaikannya diharapkan tidak terlalu drastis. "Karena, kalau naik drastis animo naik pesawat berkurang. Wisatawan jadi berkurang. Nah, kalau sudah begitu, semuanya merugi kan?" ujar dia.
Meski demikian, ia menyambut baik turunnya harga tiket pesawat dan diharapkan mampu mendongkrak animo wisatawan yang akan berkunjung ke DIY. Ia berharap bisnis pariwisata di DIY semakin berkembang tahun ini. "Kami optimistis industri wisata di DIY akan semakin maju dan berkembang apalagi banyak pilihan destinasi wisata," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
Advertisement
Ini Langkah Agar Tren Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Positif
Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, Masih Turun
Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
Pertamina Pastikan Tindaklanjuti Laporan Motor Rusak Akibat Pertalite
Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
Advertisement
Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 29 Oktober
HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
Berita Pilihan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, Masih Turun
- Ini Langkah Agar Tren Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Positif
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
- Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
Advertisement
Advertisement
